Bukittinggi (Antara Bali) - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja
mengatakan daerah yang memiliki potensi gas akan dibangun Infrastruktur
jaringan gas (jargas).
"Kriteria daerah yang akan dibangun jaringan gas adalah yang pertama
merupakan penghasil gas, nanti akan langsung dibangun," kata Wiratmaja
Puja usai meninjau lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) hemat energi di
Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat.
Ia juga mengatakan pihak yang akan membangun jaringan tersebut adalah Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina.
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menjanjikan tambahan
sambungan jaringan gas untuk rumah tangga melalui dana APBN pada 2017.
"Dana jaringan gas akan diambil dari alokasi pembangunan tangki timbun sekitar Rp190 miliar," kata Menteri ESDM Jonan.
Menurut Jonan, dengan asumsi biaya penyambungan sekitar Rp10 juta
per satu rumah tangga, maka dana Rp190 miliar, diperoleh tambahan 19.000
sambungan untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tambahan akan diprioritaskan pada kebutuhan dan ketersediaan jaringannya," katanya. (WDY)
Daerah Penghasil Gas akan Dibangun Jargas
Sabtu, 13 Mei 2017 13:04 WIB