Jakarta (Antara Bali)- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan
pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson,
membahas rencana dan komitmen Pemerintah AS untuk mendorong kembali
proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
Pertemuan bilateral kedua menlu dilaksanakan di Washington DC pada 4
Mei 2017, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian
Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menegaskan bahwa prinsip solusi dua
negara menjadi dasar dari tercapainya perdamaian antara Palestina dan
Israel.
"Indonesia akan terus melakukan apa pun yang Indonesia bisa untuk
menyaksikan negara Palestina berdiri sejajar dan hidup berdampingan
dengan negara lainnya di Timur Tengah," ujar Menlu Retno.
Selain membahas soal upaya perdamaian Israel-Palestina, Menlu RI dan
AS juga membahas situasi dan perkembangan di kawasan, khususnya
situasi di semenanjung Korea.
Menlu Retno menekankan bahwa konflik terbuka di Semenanjung Korea
tidak menguntungkan siapapun dan hanya akan menggangu pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan yang dirasakan manfaatnya selama ini oleh
masyarakat di kawasan Asia dan Pasifik.
Dia juga menegaskan agar semua langkah harus diambil secara terukur
agar tidak mengganggu keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
"Indonesia secara konsisten, meminta Korea Utara untuk mematuhi
semua Resolusi Dewan Keamanan PBB terkait denuklirisasi dan menekankan
agar mengedepankan proses dialog dalam menyelesaikan masalah di
Semenanjung Korea," tutur Retno. (WDY)
Menlu Indonesia-AS Bahas Proses Perdamaian Israel-Palestina
Sabtu, 6 Mei 2017 14:06 WIB