Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 1.200 siswa sekolah dasar se-Kabupaten Badung, Bali, mengikuti lomba nyastra (menulis aksara Bali) di Mangupura, sebagai upaya pelestarian budaya yang ada di Pulau Dewata.
Sekertaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika di Mangupura, Senin, mengatakan kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali.
"Saya mengapresiasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan penyuluh sastra Bali dan Bahasa Bali yang telah memfasilitasi, mendampingi dan mengarahkan sehingga bisa melaksanakan kegiatan lomba nyastra ini," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan lomba nyastra di Badung ini sungguh sangat luar biasa, karena sangat penting untuk meningkatkan generasi muda untuk mau belajar menulis aksara Bali.
"Kegiatan ini sangat positif untuk menanamkan kecintaan kepada sastra Bali dan meningkatkan kecintaannya kepada budaya daerahnya," katanya.
Melalui sastra ini akan bisa meningkatkan kecintaan kita kepada tanah air Indonesia. "Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan kegiatan ini patut dihargai serta didukung oleh semua pihak," ujarnya
Ia mengharapkan, kegiatan ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang agar memperkuat budaya daerah.
Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Nyastra I Wayan Adi Mahardika mengatakan, tujuan kegiatan ini juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama kalangan penyuluh Bahasa Bali di Kabupaten Badung dalam melaksanakan program Pendidikan peseraman Desa.
"Saya berharap upaya melestarikan seni Budaya Bali terutama bahasa, sastra dan aksara Bali dapat terus ditingkatkan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Sekertaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika di Mangupura, Senin, mengatakan kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali.
"Saya mengapresiasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan penyuluh sastra Bali dan Bahasa Bali yang telah memfasilitasi, mendampingi dan mengarahkan sehingga bisa melaksanakan kegiatan lomba nyastra ini," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan lomba nyastra di Badung ini sungguh sangat luar biasa, karena sangat penting untuk meningkatkan generasi muda untuk mau belajar menulis aksara Bali.
"Kegiatan ini sangat positif untuk menanamkan kecintaan kepada sastra Bali dan meningkatkan kecintaannya kepada budaya daerahnya," katanya.
Melalui sastra ini akan bisa meningkatkan kecintaan kita kepada tanah air Indonesia. "Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan kegiatan ini patut dihargai serta didukung oleh semua pihak," ujarnya
Ia mengharapkan, kegiatan ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang agar memperkuat budaya daerah.
Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Nyastra I Wayan Adi Mahardika mengatakan, tujuan kegiatan ini juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama kalangan penyuluh Bahasa Bali di Kabupaten Badung dalam melaksanakan program Pendidikan peseraman Desa.
"Saya berharap upaya melestarikan seni Budaya Bali terutama bahasa, sastra dan aksara Bali dapat terus ditingkatkan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016