London (Antara Bali) - Dubes RI untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah
mengharapkan masyarakat Indonesia dan juga berbagai organisasi
kemasyarakatan yang ada di Calgary, seperti Canadian Indonesia Social
Club (CISC), dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
kemasyarakatan di Calgary untuk mendukung peningkatan hubungan ekonomi
antara Indonesia dengan Kanada.
Hal itu disampaikan Dubes Dr. Teuku Faizasyah dalam pertemuan dengan sekitar 150 orang masyarakat Indonesia, demikian Consul Konjen KJRI Vancouver Yudhono Irawan kepada Antara London, Sabtu.
Pertemuan Dubes Teuku Faizasyah dan Ny Andis Faizasyah dengan masyarakat Indonesia di Calgary berlangsung di Triwood Community Center, disela kunjungan kerja Dubes yang hadir dalam forum bisnis "Indonesia-Alberta Business Forum", yang diadakan di Calgary, atas inisiatif KJRI Vancouver bekerjasama dengan Alberta Ministry of Development and Trade, selama dua hari 23 dan 24 November.
Dubes mengharapkan CISC, dapat menciptakan program serta memupuk kerukunan. "Saudara-saudara adalah duta-duta memperkenalkan wajah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Kanada dan juga membantu Pemerintah Indonesia dengan melakukan diplomasi ekonomi," ujar Dubes Faizasyah.
Dia mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan memberikan kesan terbaik sebagai orang Indonesia di luar negeri.
Masyarakat Indonesia menyambut baik himbauan Dubes dan mengatakan sebagian besar warga Indonesia di Calgary adalah profesional bisnis migas, dan ingin membantu diplomasi ekonomi Indonesia. Dengan pengalaman kerja dalam industri minyak dan gas, mereka menyatakan kesediaannya untuk membantu mendorong perusahaan tempat mereka bekerja untuk berinvestasi ke Indonesia. Calgary adalah kota pusat industri perminyakan dan gas di Kanada.
Sebagian besar produsen minyak Kanada berkantor di kota ini, karena sekitar 40% dari cadangan minyak Kanada atau sekitar 172 milyar barel terletak di Provinsi Alberta. Dengan sekitar satu juta penduduk, pendapatan per kapita orang Calgary mencapai sekitar US$ 74 ribu, jauh di atas masyarakat Kanada pada umumnya (US$ 52 ribu).
Sementara itu Konjen RI Vancouver, Sri Wiludjeng, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Indonesia dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Calgary yang tergabung Canadian Indonesia Social Club (CISC), telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Calgary .
Konjen menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi lapor diri online yang telah dikembangkan KJRI Vancouver dalam upaya memfasilitasi masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Acara perkenalan Dubes dengan masyarakat Indonesia berlangsung dalam suasana keakraban dan kekeluargaan dengan hiburan penampilan Tari Topeng Subrada, foto bersama, dan diakhiri santap malam serta ramah tamah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Hal itu disampaikan Dubes Dr. Teuku Faizasyah dalam pertemuan dengan sekitar 150 orang masyarakat Indonesia, demikian Consul Konjen KJRI Vancouver Yudhono Irawan kepada Antara London, Sabtu.
Pertemuan Dubes Teuku Faizasyah dan Ny Andis Faizasyah dengan masyarakat Indonesia di Calgary berlangsung di Triwood Community Center, disela kunjungan kerja Dubes yang hadir dalam forum bisnis "Indonesia-Alberta Business Forum", yang diadakan di Calgary, atas inisiatif KJRI Vancouver bekerjasama dengan Alberta Ministry of Development and Trade, selama dua hari 23 dan 24 November.
Dubes mengharapkan CISC, dapat menciptakan program serta memupuk kerukunan. "Saudara-saudara adalah duta-duta memperkenalkan wajah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Kanada dan juga membantu Pemerintah Indonesia dengan melakukan diplomasi ekonomi," ujar Dubes Faizasyah.
Dia mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan memberikan kesan terbaik sebagai orang Indonesia di luar negeri.
Masyarakat Indonesia menyambut baik himbauan Dubes dan mengatakan sebagian besar warga Indonesia di Calgary adalah profesional bisnis migas, dan ingin membantu diplomasi ekonomi Indonesia. Dengan pengalaman kerja dalam industri minyak dan gas, mereka menyatakan kesediaannya untuk membantu mendorong perusahaan tempat mereka bekerja untuk berinvestasi ke Indonesia. Calgary adalah kota pusat industri perminyakan dan gas di Kanada.
Sebagian besar produsen minyak Kanada berkantor di kota ini, karena sekitar 40% dari cadangan minyak Kanada atau sekitar 172 milyar barel terletak di Provinsi Alberta. Dengan sekitar satu juta penduduk, pendapatan per kapita orang Calgary mencapai sekitar US$ 74 ribu, jauh di atas masyarakat Kanada pada umumnya (US$ 52 ribu).
Sementara itu Konjen RI Vancouver, Sri Wiludjeng, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Indonesia dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Calgary yang tergabung Canadian Indonesia Social Club (CISC), telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Calgary .
Konjen menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi lapor diri online yang telah dikembangkan KJRI Vancouver dalam upaya memfasilitasi masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Acara perkenalan Dubes dengan masyarakat Indonesia berlangsung dalam suasana keakraban dan kekeluargaan dengan hiburan penampilan Tari Topeng Subrada, foto bersama, dan diakhiri santap malam serta ramah tamah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016