Denpasar (Antara Bali) - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali akan menggelar Perkemahan Aksi Pramuka Peduli Daerah Bali (PAPPDB) di Tugu Pahlawan Tanah Aron Bhuana Giri Kabupaten Karangasem, selama tiga hari, 17-19 November 2016.
"Kegiatan tersebut akan dibuka Wakil Gubenur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Ketut Sudikerta," kata Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali I Ketut Wija di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan yang melibatkan pramuka dari seluruh kabupaten/kota di bali digelar Bidang Pengabdian Masyarakat Siaga Bencana Kwarda Bali.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan atau hal-hal yang tidak diinginkan, ujar Ketut Wija.
Ia mengharapkan, lewat kegiatan tersebut mampu membina anak-anak dan pemuda Indonesia, khususnya Bali agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.
Selain itu, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan masyarakat yang perlu ditingkatkan di masa mendatang.
Upaya tersebut sekaligus mengembangkan diri sebagai subyek maupun objek pembangunan, melalui kegiatan Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan sejak tahun 2002.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut Bagus Partha Wijaya, SH., MH menambahkan, kegiatan tersebut mengusung tema "Karena Pramuka kita peduli mari beraksi untuk negeri".
Kegiatan tersebut melibatkan 144 pramuka penegak dan pandega utusan dari sembilan Kwarcab di Bali yang nantinya akan dididik sebagai relawan pramuka peduli yang siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Selama tiga hari tersebut melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pelatihan mengenai penanggulangan bencana, kegiatan aksi peduli dengan membagikan 100 sembako, distribusi air bersih dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu juga memberikan bantuan alat tulis ke sekolah dasar, santunan kepada anak yatim piatu, penanaman 2000 pohon dan bedah rumah yang kondisinya sudak tak layak huni.
Kegiatan tersebut merupakan bakti Pramuka bersama-sama masyarakat, pemerintah serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainya yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh Gerakan Pramuka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kegiatan tersebut akan dibuka Wakil Gubenur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Ketut Sudikerta," kata Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali I Ketut Wija di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan yang melibatkan pramuka dari seluruh kabupaten/kota di bali digelar Bidang Pengabdian Masyarakat Siaga Bencana Kwarda Bali.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan atau hal-hal yang tidak diinginkan, ujar Ketut Wija.
Ia mengharapkan, lewat kegiatan tersebut mampu membina anak-anak dan pemuda Indonesia, khususnya Bali agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.
Selain itu, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan masyarakat yang perlu ditingkatkan di masa mendatang.
Upaya tersebut sekaligus mengembangkan diri sebagai subyek maupun objek pembangunan, melalui kegiatan Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan sejak tahun 2002.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut Bagus Partha Wijaya, SH., MH menambahkan, kegiatan tersebut mengusung tema "Karena Pramuka kita peduli mari beraksi untuk negeri".
Kegiatan tersebut melibatkan 144 pramuka penegak dan pandega utusan dari sembilan Kwarcab di Bali yang nantinya akan dididik sebagai relawan pramuka peduli yang siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Selama tiga hari tersebut melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pelatihan mengenai penanggulangan bencana, kegiatan aksi peduli dengan membagikan 100 sembako, distribusi air bersih dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu juga memberikan bantuan alat tulis ke sekolah dasar, santunan kepada anak yatim piatu, penanaman 2000 pohon dan bedah rumah yang kondisinya sudak tak layak huni.
Kegiatan tersebut merupakan bakti Pramuka bersama-sama masyarakat, pemerintah serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainya yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh Gerakan Pramuka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016