London (Antara Bali) - Hotel Indonesia chain yang merupakan hotel milik pemerintah berupaya mempromosikan hotel berantai dalam penyelenggaranaan pameran pariwisata WTM London yang berlangsung di gedung ExCel London dari tanggal 7 sampai 9 November.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) , Iswandi Said, kepada Antara London Kamis menyebutkan Indonesia juga ingin mempromosikan hotel berantai yang dimiliki pemerintah yang baru diresmikan Menteri BUMN Rini M. Soemarno dengan sebutan Hotel Indonesia Group (HIG).
Pembentukan Hotel group adalah dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menjaring wisatawan mancanegara khususnya wisatawan dari Eropa termasuk Inggris.
Diakuinya kebutuhan supply chain dan hotel management Hotel Indonesia Group dibentuk sejalan dengan pencanangan pariwisata sebagai bisnis utama/ inti di Indonesia sejalan dengan, kebutuhan akomodasi menjadi bagian penting untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan Nusantara dan Mancanegara.
Menurut Iswandi Said, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN melakukan konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam sinergi Hotel Indonesia Group (HIG) yang tahap awal sinergi antarhotel yang dimiliki PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (HIN). PT Patrajasa anak usaha PT Pertamina dan PT Aero Wisata anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk bersinergi yang memiliki visi dan misi menjadikan Hotel Indonesia Group menjadi hotel chain terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Saat ini HIG terdiri atas 26 hotel yaitu tujuh hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan tujuh hotel milik Patra Jasa, tersebar di beberapa lokasi strategis dengan variasi kelas mulai dari bintang dua hingga berbintang lima.
Iswandi Said, mengatakan kehadiran di WTM London selain mempromosikan hotel Indonesia grup juga bertemu dengan pelaku bisnis yang ada di Eropa untuk menjalin kerja sama dimasa datang.
Diakuinya adanya grup Hotel Indonesia adalah untuk menghadapi persaingan global terutama dari hotel yang memiliki jaringan yang makin luas tamunya mempunyai banyak pilihan yang punya standar budaya Indonedia hospitality Effidiensi global chan untuk kebutuhan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) , Iswandi Said, kepada Antara London Kamis menyebutkan Indonesia juga ingin mempromosikan hotel berantai yang dimiliki pemerintah yang baru diresmikan Menteri BUMN Rini M. Soemarno dengan sebutan Hotel Indonesia Group (HIG).
Pembentukan Hotel group adalah dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menjaring wisatawan mancanegara khususnya wisatawan dari Eropa termasuk Inggris.
Diakuinya kebutuhan supply chain dan hotel management Hotel Indonesia Group dibentuk sejalan dengan pencanangan pariwisata sebagai bisnis utama/ inti di Indonesia sejalan dengan, kebutuhan akomodasi menjadi bagian penting untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan Nusantara dan Mancanegara.
Menurut Iswandi Said, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN melakukan konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam sinergi Hotel Indonesia Group (HIG) yang tahap awal sinergi antarhotel yang dimiliki PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (HIN). PT Patrajasa anak usaha PT Pertamina dan PT Aero Wisata anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk bersinergi yang memiliki visi dan misi menjadikan Hotel Indonesia Group menjadi hotel chain terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Saat ini HIG terdiri atas 26 hotel yaitu tujuh hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan tujuh hotel milik Patra Jasa, tersebar di beberapa lokasi strategis dengan variasi kelas mulai dari bintang dua hingga berbintang lima.
Iswandi Said, mengatakan kehadiran di WTM London selain mempromosikan hotel Indonesia grup juga bertemu dengan pelaku bisnis yang ada di Eropa untuk menjalin kerja sama dimasa datang.
Diakuinya adanya grup Hotel Indonesia adalah untuk menghadapi persaingan global terutama dari hotel yang memiliki jaringan yang makin luas tamunya mempunyai banyak pilihan yang punya standar budaya Indonedia hospitality Effidiensi global chan untuk kebutuhan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016