Singaraja (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berharap para Kelian (Ketua) adat di wilayah itu ikut ambil bagian memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

"Kami harapkan dapat bermitra dengan berbagai kalangan dan salah satunya adalah para Kelian Adat atau tokoh adat di semua desa pakraman," kata Ketua BNNP Bali Brigjen Polisi Putu Gede Suwastawa, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya kini terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, utamanya di beberapa wilayah rawan atau dengan intensitas kasus narkoba yang tinggi.

Ditekankan, kepala desa dan kelian adat harus bersinergi dan memiliki daya cegah untuk berkolaborasi dengan kepolisian dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.

"Hal tersebut menurut kami sangat penting karena dapat dijadikan sebagai upaya untuk dapat meminimalisir atau bahkan meniadakan bentuk penyelahgunaan narkoba," tegasnya,

Pihaknya merasa prihatin karena di Bali pecandu narkoba sangat tinggi. Alasannya, sikap cuek dari keluarga.

Dikatakan pula, berdasarkan "pemetaan" kasus narkoba di Bali, Kabupaten Buleleng menempati peringkat rawan ketiga, dan Kecamatan Sawan merupakan wilayah pengguna narkoba tertinggi di Kabupaten Buleleng. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016