Denpasar (Antara Bali) - SMA Negeri 1 Denpasar (Smansa) gudang prestasi akademik berhasil meraih 15 piala dalam berbagai kegiatan selama sepuluh hari, 20-30 Oktober 2016.
"Selama bulan Oktober 2016, siswa-siswa Smansa telah mengumpulkan 21 piala berkat dukungan semua komponen," kata Kepala Smansa Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, prestasi tersebut sangat istimewa karena dari semua lomba diikuti menang 100 persen. Tercatat sembilan prestasi bidang akademik dan enam prestasi non akademik mulai tingkat Kota Denpasar, provinsi, regional dan nasional.
Hal itu diharapkan mampu meningkatkan minat para siswa untuk belajar lebih giat sehingga mampu meraih prestasi yang gemilang.
"Upaya itu, mampu mendukung program pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045 melalui penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas melalui dunia memajukan pendidikan," ujar Purnajaya.
Momentum tersebut, bertetapan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tepatnya pada 28 Oktober 2016.
Purnajaya menambahkan, pihaknya berupaya mengikuti berbagai jenis perlombaan yang diselenggarakan untuk memberikan kesempatan secara luas kepada semua siswa.
Prestasi yang terbaru tingkat nasional yakni siswa Agus Indra Yudistira dan Putri Ayu Pramesti kelas XII MIA 1 keluar sebagai juara II Nasional Olimpiade PPKN di Universitas Negeri Malang.
Sebelumnya, siswa SMANSA juga mengukir prestasi juara I nasional cerdas cermat bidang pariwisata "Jelajah Indonesia Mengenal Nusantara".
Prestasi itu dipersembahkan oleh Agus Indra Yudistira Diva Putra, I Gusti Agung Ngurah Krishna Dvaiyana Putra dan AA Indra Yufanda Hersalita dibawah bingbingan Drs. Ketut Suastika.
Selain itu, prestasi tingkat nasional juga diraih I Nyoman Agung Triana Putra sebagai juara I lomba Dharma Wecana yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI).
Sedangkan, prestasi tingkat regional diraih siswa Smansa pada PNB IT mampu memboyong piala bergilir Gubenur Bali.
Siswa tersebut, Galang Kangin Gotra (XI MIA 7) meraih juara I lomba programming, Andika Tedja Permana (XI MIA 10) meraih juara II lomba desain blog dan I Gede Nanda Pramana Putra (XI MIA 3) juara III lomba cipta karya teknologi.
Ia menambahkan, Smansa semakin membanggakan setelah tujuh hari, siswa Galang Kangin Gotra mampu meraih empat medali. Bahkan siswa tersebut dijuluki Pythagoras-nya Smansa, kelahiran 29 Februari 2000.
Tercatat sempat meraih prestasi juara I lomba Matematika di Unmas, juara II Matematika Logika dalam ajang "Nasional Logic Competition Schematics 2016" di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Galang Kangin Gotra, putra pertama pasangan dr Wira Gotra, Sp.Pd. KEMD, Finasim dan Ni Kadek Yuliati, S.Kep juga meraih juara III National Programming Contest Schematics 2016 di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan juara I lomba programming di PNB.
Sementara bidang olahraga, tim basket putra dan putri Smansa mendaptkan juara I pada ajang EBL tingkat provinsi yang diselenggarakan FEB Unud. Serta perenang Smansa Dewa Gede Anom Artha Tenaya sukses memecahkan rekor di Smansa dengan mempersembahkan 17 medali dalam kurun waktu sembilan bulan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Selama bulan Oktober 2016, siswa-siswa Smansa telah mengumpulkan 21 piala berkat dukungan semua komponen," kata Kepala Smansa Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, prestasi tersebut sangat istimewa karena dari semua lomba diikuti menang 100 persen. Tercatat sembilan prestasi bidang akademik dan enam prestasi non akademik mulai tingkat Kota Denpasar, provinsi, regional dan nasional.
Hal itu diharapkan mampu meningkatkan minat para siswa untuk belajar lebih giat sehingga mampu meraih prestasi yang gemilang.
"Upaya itu, mampu mendukung program pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045 melalui penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas melalui dunia memajukan pendidikan," ujar Purnajaya.
Momentum tersebut, bertetapan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tepatnya pada 28 Oktober 2016.
Purnajaya menambahkan, pihaknya berupaya mengikuti berbagai jenis perlombaan yang diselenggarakan untuk memberikan kesempatan secara luas kepada semua siswa.
Prestasi yang terbaru tingkat nasional yakni siswa Agus Indra Yudistira dan Putri Ayu Pramesti kelas XII MIA 1 keluar sebagai juara II Nasional Olimpiade PPKN di Universitas Negeri Malang.
Sebelumnya, siswa SMANSA juga mengukir prestasi juara I nasional cerdas cermat bidang pariwisata "Jelajah Indonesia Mengenal Nusantara".
Prestasi itu dipersembahkan oleh Agus Indra Yudistira Diva Putra, I Gusti Agung Ngurah Krishna Dvaiyana Putra dan AA Indra Yufanda Hersalita dibawah bingbingan Drs. Ketut Suastika.
Selain itu, prestasi tingkat nasional juga diraih I Nyoman Agung Triana Putra sebagai juara I lomba Dharma Wecana yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI).
Sedangkan, prestasi tingkat regional diraih siswa Smansa pada PNB IT mampu memboyong piala bergilir Gubenur Bali.
Siswa tersebut, Galang Kangin Gotra (XI MIA 7) meraih juara I lomba programming, Andika Tedja Permana (XI MIA 10) meraih juara II lomba desain blog dan I Gede Nanda Pramana Putra (XI MIA 3) juara III lomba cipta karya teknologi.
Ia menambahkan, Smansa semakin membanggakan setelah tujuh hari, siswa Galang Kangin Gotra mampu meraih empat medali. Bahkan siswa tersebut dijuluki Pythagoras-nya Smansa, kelahiran 29 Februari 2000.
Tercatat sempat meraih prestasi juara I lomba Matematika di Unmas, juara II Matematika Logika dalam ajang "Nasional Logic Competition Schematics 2016" di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Galang Kangin Gotra, putra pertama pasangan dr Wira Gotra, Sp.Pd. KEMD, Finasim dan Ni Kadek Yuliati, S.Kep juga meraih juara III National Programming Contest Schematics 2016 di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan juara I lomba programming di PNB.
Sementara bidang olahraga, tim basket putra dan putri Smansa mendaptkan juara I pada ajang EBL tingkat provinsi yang diselenggarakan FEB Unud. Serta perenang Smansa Dewa Gede Anom Artha Tenaya sukses memecahkan rekor di Smansa dengan mempersembahkan 17 medali dalam kurun waktu sembilan bulan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016