Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk mencarikan pemecahan masalah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Denpasar.

"Tingkat kemacetan lalu lintas (lalin) di Kota Denpasar semakin parah, terutama arah ke Kuta atau Bali bagian selatan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan pusat harus melakukan kajian untuk mencari jalan raya alternatif," katanya di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, kalau membangun jalan baru tidak memungkinkan, karena disebabkan pemukiman sudah padat dan tak mungkun juga akan melakukan pembebasan lahan.

"Alternatif untuk membangun jalan adalah dengan memanfaatkan aliran Sungai Badung yang bermuara di estuari dam, Kecamatan Denpasar Selatan atau dekat dengan simpang Dewa Ruci, Kuta," kata politikus Partai Demokrat.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus sejak saat ini merencanakan masukan-masukan dari masyarakat maupun kalangan akademisi mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Denpasar.

"Pemerintah harus melakukan kajian, yakni pertama studi kelayakan. Soal kapan akan dibangun, itu urusan nanti, ketika perencanaan awal sudah digarap," ucapnya.

Menurut Tamba yang terpenting sekarang ada perencanaan lebih matang mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, sehingga ke depannya tidak akan menjadi polemek berkepanjangan. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia.

"Bali sebagai destinasi wisata. Apalagi Bali bagian selatan tingkat volume kendaraan setiap tahun akan meningkat, sehingga kemacetan pun tidak akan bisa dihindari ke depannya," ujarnya.

Ia berharap pemerintah kota, provinsi agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam permasalahan lalu lintas di Kota Denpasar, sehingga bisa segera dilakukan perencanaan pembangunan jalan alternatif tersebut.

"Saya berharap pemerintah kota, provinsi dan pusat agar melakukan koordinasi dalam perencanaan pembangunan jalan alternatif guna mengatasi kemacetan lalu lintas. Jika terus dibiarkan seperti sekarang, wisatawan pasti akan bosan datang ke Denpasar, karena kondisi jalan raya macet setiap mereka bepergian," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016