Mangupura (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Badung, Bali, berkomitmen dalam menjaga ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat melalui kegiatan donor darah secara sukarela.

"Bentuk dukungan kami dalam upaya menjaga ketersediaan darah di bank darah PMI Badung dengan mengajak para guru berdonor darah sukarela," kata Ketua PGRI Badung, I Wayan Tur Adnyana di Mangupura, Senin.

Dalam acara audiensi pengurus PGRI di Puspem Badung, Bali yang diterima Komyang R. Swandika yang juga selaku Ketua PMI Badung itu, Wayan Tur Adnyana menargetkan 500 kantong darah dapat terealisasi dalam kegiatan donor donor darah yang diikuti para guru itu.

"Kegiatan donor darah yang akan diikuti para guru ini juga dalam rangkaikan HUT ke-71 PGRI yang jatuh pada 25 November 2016," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan PGRI Badung untuk menjaga ketersediaan stok darah di bank darah milik PMI setempat.

"Ketersedian darah amat penting, hak ini dilakukan PMI untuk tetap menyediakan darah untuk masyarakat yang memerlukan bantuan donor," ujar Kompyang yang juga menjabat sebagai Sekda Badung itu.

Pihaknya mengharapkan, melalui kerjasama dengan PGRI Badung ini, mampu menguatkan PMI setempat dalam memenuhi ketersediaan darah yang aman dan sehat.

"Ya,hari ini kami sudah menerima audiensi PGRI Badung yang siap mendukung upaya PMI dalam memenuhi persediaan stok darah," ujar Kompyang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016