Singaraja (Antara Bali) - Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Bali Ayu Pastika mengajak semua pihak berpartisipasi dalam penanggulangan penyakit kanker, di tengah tingginya kasus kematian akibat penyakit tidak menular itu.
"Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut," kata Ayu Pastika pada acara Penilaian Pelaksana Terbaik Kegiatan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) YKI se-Bali, di Singaraja, Senin.
Dia mengemukakan banyak faktor yang mengakibatkan kanker. Namun faktor lingkungan merupakan faktor dominan sebagai penyebab penyakit itu.
Sesuai dengan Global Action WHO tahun 2014, sebanyak 40 persen penyakit kanker dapat dicegah, 40 persen lagi dapat disembuhkan dengan syarat ditemukan dalam stadium dini dan hanya 20 persen di antaranya harus mendapatkan perawatan paliatif, yaitu perawatan yang hanya meningkatkan kualitas hidup pasien oleh karena penyakit kankernya sudah lanjut dan tidak dapat disembuhkan lagi.
"Di Indonesia, pada 2014 terdapat angka kematian penyakit kanker sebesar 195.300 orang dari jumlah penduduk 247 juta orang dan terbanyak penyakit kanker di Indonesia adalah kanker paru untuk laki-laki dan kanker payudara untuk perempuan," ucap istri orang nomor satu di Bali itu.
Oleh karena itu, Ayu Pastika mengajak semua pihak berpartisipasi dalam penanggulangan terjadinya penyakit kanker.
Ia juga mengimbau masyarakat menyadari dan turut serta sebagai agen perubahan khususnya terkait pola hidup yang kurang sehat sehingga terhindar dari penyakit kanker.
"PKTP ke sekolah ini menjadi program unggulan dari YKI di daerah Bali sebagai upaya meningkatkan pengertian dan kesadaran masyarakat melalui anak-anak sekolah yang diharapkan akan menjadi agen perubahan di lingkungannya terutama di keluarga," ujar Ayu Pastika pada acara yang dilaksanakan di SMPN 3 Seririt, Buleleng
Sementara itu, Ketua YKI Cabang Buleleng Aries Suradnyana mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan YKI Cabang Bali demi penanggulangan penderita kanker yang saat ini masih cukup tinggi.
"Kami siap bersinergi dengan YKI Cabang Bali untuk menanggulangi penyakit kanker. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada YKI cabang Bali atas berbagai programnya dalam membantu masyarakat Buleleng. Saya berharap penyebarluasan informasi ke masyarakat dalam mencegah penyakit kanker bisa sedini mungkin," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut," kata Ayu Pastika pada acara Penilaian Pelaksana Terbaik Kegiatan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) YKI se-Bali, di Singaraja, Senin.
Dia mengemukakan banyak faktor yang mengakibatkan kanker. Namun faktor lingkungan merupakan faktor dominan sebagai penyebab penyakit itu.
Sesuai dengan Global Action WHO tahun 2014, sebanyak 40 persen penyakit kanker dapat dicegah, 40 persen lagi dapat disembuhkan dengan syarat ditemukan dalam stadium dini dan hanya 20 persen di antaranya harus mendapatkan perawatan paliatif, yaitu perawatan yang hanya meningkatkan kualitas hidup pasien oleh karena penyakit kankernya sudah lanjut dan tidak dapat disembuhkan lagi.
"Di Indonesia, pada 2014 terdapat angka kematian penyakit kanker sebesar 195.300 orang dari jumlah penduduk 247 juta orang dan terbanyak penyakit kanker di Indonesia adalah kanker paru untuk laki-laki dan kanker payudara untuk perempuan," ucap istri orang nomor satu di Bali itu.
Oleh karena itu, Ayu Pastika mengajak semua pihak berpartisipasi dalam penanggulangan terjadinya penyakit kanker.
Ia juga mengimbau masyarakat menyadari dan turut serta sebagai agen perubahan khususnya terkait pola hidup yang kurang sehat sehingga terhindar dari penyakit kanker.
"PKTP ke sekolah ini menjadi program unggulan dari YKI di daerah Bali sebagai upaya meningkatkan pengertian dan kesadaran masyarakat melalui anak-anak sekolah yang diharapkan akan menjadi agen perubahan di lingkungannya terutama di keluarga," ujar Ayu Pastika pada acara yang dilaksanakan di SMPN 3 Seririt, Buleleng
Sementara itu, Ketua YKI Cabang Buleleng Aries Suradnyana mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan YKI Cabang Bali demi penanggulangan penderita kanker yang saat ini masih cukup tinggi.
"Kami siap bersinergi dengan YKI Cabang Bali untuk menanggulangi penyakit kanker. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada YKI cabang Bali atas berbagai programnya dalam membantu masyarakat Buleleng. Saya berharap penyebarluasan informasi ke masyarakat dalam mencegah penyakit kanker bisa sedini mungkin," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016