Denpasar (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menginginkan pengembangan Pulau Nusa Penida lebih optimal melalui kerja sama dan koordinasi yang intensif dengan sejumlah kementerian terkait.

"Saya yakin kalau semua kementerian terkait bekerja sama membangun Nusa Penida, maka Nusa Penida akan berkembang dengan lebih pesat lagi," kata Suwirta saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan tentang perkembangan pulau yang terletak di sebelah tenggara Pulau Bali yang cukup pesat.

Saat ini, Nusa Penida menyandang sejumlah predikat nasional yaitu sebagai Kawasan Konservasi Perairan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), wilayah sumber bibit sapi Bali, kawasan pulau kecil serta kawasan pulau terluar.

Predikat yang disandang Nusa Penida tersebut melibatkan lebih dari lima kementerian terkait di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Kementerian Perhubungan.

Namun, Suwirta berpandangan, kementerian tersebut masih berjalan sendiri-sendiri sehingga programnya terkesan tidak optimal.

Oleh karena itu, Suwirta mengharapkan Pemprov Bali bisa membantu mengoordinasikan dengan kementerian tersebut, sehingga mereka dapat membantu pengembangan Nusa Penida bersama-sama.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berjanji akan menidaklanjuti dengan mengundang semua kementerian terkait tersebut dan mengajak kementerian untuk terjun langsung melihat potensi dari Nusa Penida.

"Kami undang semua menteri terkait, siapkan profil dan pengembangan kawasan Nusa Penida, saya optimis dengan sinergitas yang terbentuk nantinya antar beberapa kementerian, Nusa Penida sebagai telor emasnya Bali akan semakin maju," kata Pastika.

Pada akhir pertemuan, Suwirta juga menyampaikan perkembangan dari Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2017.

Dalam audensi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali Putu Astawa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dewa Made Indra serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016