Mangupura (Antara Bali) - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra, Denpasar, Bali, mengedukasi siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Badung, melalui kegiatan penyuluhan literasi media agar generasi muda dan masyarakat lebih cerdas menganalisis sebuah pemberitaan.
"Tujuan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra melakukan upaya ini agar lebihmencerdaskan masyarakat, memperluas wawasan khususnya bagi kalangan generasi muda," kata Wakil Rektor II Universitas Dwijendara, Drs Ida Bagus Rai, M.Pd, dalam siaran persnya di Mangupra, Minggu.
Dalam acara penyuluhan yang dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung itu, Ida Bagus Rai menilai di era perkembangan dunia massa saat ini, baik itu media cetak, elektronik media sosial, telah memberi nilai tambah bagi perkembangan dunia pendidikan.
"Namun kenyataan juga sangat potensial menimbulkan efek negatif, sehingga melalui lietrasi media ini diharapkan membangkitkan kesadaran generasi muda agar mampu menyaring efek negatif dari media massa," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung Suiasa mengapresiasi kegiatan literasi media tersebu karena masyarakat harus mampu menganalisis pemberitaan secara obyektif.
"Di era global dan era teknologi saat ini, masyarakat memerlukan informasi yang positif, sedangkan hal-hal negatif harus disaring," katanya.
Hal itu juga sebagai upaya membentukan karakter masyarakat yang dibangun melalui media, karena media berperan penting membangun karakter bangsa.
Oleh sebab itu, Suaisa mengharapkan kepada para kalangan pelajar yang menjadi peserta dalam kegiatan leterasi media, agar dapat mengikuti penyuluhan sebaik-baiknya.
Dalam acara itu, Wakil Rektor III Universitas Dwijendara, Drs Ida Bagus Rai, M.Pd didampingi Dekan Faklutas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra Drs I Wayan Kotaniartha dan egenap Civitas Akademika Universitas Dwijendra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tujuan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra melakukan upaya ini agar lebihmencerdaskan masyarakat, memperluas wawasan khususnya bagi kalangan generasi muda," kata Wakil Rektor II Universitas Dwijendara, Drs Ida Bagus Rai, M.Pd, dalam siaran persnya di Mangupra, Minggu.
Dalam acara penyuluhan yang dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung itu, Ida Bagus Rai menilai di era perkembangan dunia massa saat ini, baik itu media cetak, elektronik media sosial, telah memberi nilai tambah bagi perkembangan dunia pendidikan.
"Namun kenyataan juga sangat potensial menimbulkan efek negatif, sehingga melalui lietrasi media ini diharapkan membangkitkan kesadaran generasi muda agar mampu menyaring efek negatif dari media massa," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung Suiasa mengapresiasi kegiatan literasi media tersebu karena masyarakat harus mampu menganalisis pemberitaan secara obyektif.
"Di era global dan era teknologi saat ini, masyarakat memerlukan informasi yang positif, sedangkan hal-hal negatif harus disaring," katanya.
Hal itu juga sebagai upaya membentukan karakter masyarakat yang dibangun melalui media, karena media berperan penting membangun karakter bangsa.
Oleh sebab itu, Suaisa mengharapkan kepada para kalangan pelajar yang menjadi peserta dalam kegiatan leterasi media, agar dapat mengikuti penyuluhan sebaik-baiknya.
Dalam acara itu, Wakil Rektor III Universitas Dwijendara, Drs Ida Bagus Rai, M.Pd didampingi Dekan Faklutas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra Drs I Wayan Kotaniartha dan egenap Civitas Akademika Universitas Dwijendra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016