Gianyar (Antara Bali) - Kabupaten Gianyar, Bali menjajaki kerja sama dengan Negara India menyangkut berbagai aspek seni budaya, pendidikan dan teknologi dengan harapan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Kerja sama itu didasari atas kemiripan budaya dan persamaan mayoritas agama yang dianut masyarakat Bali dan India yakni Agama Hindu," kata Konsulat Jenderal India di Bali, RO Sunil Babu ketika mengadakan pertemuan dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Jumat.

Konjen Sunil Babu menjelaskan, Pemerintah India kini memiliki program beasiswa penuh yang menawarkan 600 mata kuliah dengan waktu 2-3 bulan, namun hingga saat ini peserta dari Bali hanya satu orang sisanya berasal dari daerah lain di Indonesia.

Pihaknya Februari 2017 akan menggelar pameran pendidikan di Bali sebagai upaya menyosialisasikan sistem pendidikan di India melibatkan 15 universitas dari seluruh India.

Suni Babu menambahkan, bahwa pihaknya kerap kali menggelar pertunjukan seni dan budaya kolaborasi antara Bali dan India serta berharap hal itu dapat dilakukan dengan seniman Kabupaten Gianyar.

Bupati Agung Bharata pada kesempatan itu mengungkapkan ketertarikannya menjalin kerja sama atas keberhasilan India bidang pendidikan, budaya, dan teknologi terutama tentang teknologi operasi katarak dengan mikroinsisi.

Ia menyambut baik program beasiswa yang ditawarkan Pemerintah India. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pelaksanaan seleksi peserta beasiswa terutama sosialisasinya, sehingga banyak dari masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkan kesempatan beasiswa tersebut.

Banyak pelajar dari Kabupaten Gianyar yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan dan mampu bersaing dengan pelajar dari daerah lain.

Terkait kerjasama bidang seni dan budaya Bupati Agung Bharata mengharapkan kedepan dapat menfasilitasi kolaborasi antara seniman Kabupaten Gianyar dengan seniman India. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016