Jakarta (Antara Bali) - Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo
Nugroho menyatakan sembilan orang meninggal akibat rubuhnya jembatan
penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali, Minggu
sore.
"Sebanyak sembilan meninggal, dan 18 luka-luka," kata Sutopo kepada Antara, di Jakarta, Minggu.
Ia mengungkapkan pihak berwenang saat ini menghentikan sementara evakuasi di lokasi tersebut karena belum menerima laporan terkait kehilangan keluarga.
Sebelumnya diberitakan oleh BNPB bahwa jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan ini roboh pada Minggu, pukul 18.00 WITA.
Setelah dilakukan evakuasi, diketahui terdapat tujuh korban meninggal dunia yang kemudian bertambah dua orang pada pukul 20.21 WIB.
Sejumlah pengendara motor dinyatakan terjebur dan sebanyak 18 orang juga diketahui terluka akibat insiden tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sebanyak sembilan meninggal, dan 18 luka-luka," kata Sutopo kepada Antara, di Jakarta, Minggu.
Ia mengungkapkan pihak berwenang saat ini menghentikan sementara evakuasi di lokasi tersebut karena belum menerima laporan terkait kehilangan keluarga.
Sebelumnya diberitakan oleh BNPB bahwa jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan ini roboh pada Minggu, pukul 18.00 WITA.
Setelah dilakukan evakuasi, diketahui terdapat tujuh korban meninggal dunia yang kemudian bertambah dua orang pada pukul 20.21 WIB.
Sejumlah pengendara motor dinyatakan terjebur dan sebanyak 18 orang juga diketahui terluka akibat insiden tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016