Kendari (Antara Bali) - Para pecinta sepeda dari berbagai negara akan mengikuti tur 1.000 sepeda di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tengara, Juni 2011.

Rencana tur 1.000 sepeda keliling Wakatobi tersebut disampaikan Bupati Wakatobi Hugua kepada ANTARA melalui telepon dari Wanngi-Wangi, Ibu kota Kabupaten Wakatobi, Senin (14/2). 

"Kegiatan wisata menggunakan sepeda itu digelar dalam rangkaian Sail Indonesia 2011 yang dipusatkan di Wakatobi - Belitung, Agustus mendatang," katanya.

Menurut Hugua, tur 1.000 sepeda itu sebagai upaya kampanye hemat bahan bakar minyak dan mengurangi emisi karbon dioksida di udara yang akan berpengaruh pada efek rumah kaca.

"Kampanye hemat bahan bakar ini perlu terus dilakukan di seluruh pelosok dunia karena sumber energi dari fosil (minyak bumi)  sudah sangat mengkhawatirkan," katanya.

Pengurangan emisi karbon dioksida di udara mutlak dilakukan  lantaran zat tersebut bisa menimbulkan efek rumah kaca yang pada glirannya dapat mempercepat proses pemanasan global. 

"Efek rumah kaca akibat meningkatnya emisi karbon dioksida di udara bisa memicu kenaikan suhu bumi yang bisa mengancam keselamatan makhluk hidup di muka bumi," katanya.

Untuk mencegah  efek rumah kaca yang menakutkan masyarakat dunia itu, kata dia, perlu dilakukan upaya-upaya dini melalui penggunaan alat transportasi bebas polusi seperti sepeda.

"Diharapkan melalui kampanye tur 1.000 sepeda ini, masyarakat dunia bisa mengurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar minyak yang bisa menghasilkan emisi karbon dioksida, dan beralih ke kenderaan yang bebas polusi," katanya.

Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wakatobi sendiri, kata Hugua, saat ini setiap pegawai diwajibkan menggunakan sepeda atau berjalan kaki ke kantor setiap Sabtu.

"Setiap  Sabtu, pegawai di Wakatobi tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor. Kebijakan itu ditempuh sebagai upaya mengurangi emisi karbon dioksida," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011