Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali mengangkat dan mengambil sumpah 104 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari formasi tenaga honorer kategori II dan dokter pegawai tidak tetap (PTT) tahun 2015 diangkat sebagai PNS.

Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata menyerahkan surat keputusan pengangkatan CPNS menjadi PNS kepada yang berhak menerimanya sekaligus pengambilan sumpah/janji PNS di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat.

Bupati Agung Bharata mengatakan, pengambilan sumpah/janji PNS bukan hanya bersifat serimonial, namun merupakan sesuatu yang sangat sakral dan suci sehingga hendaknya dapat dihayati.

Dengan menyandang predikat PNS, merupakan kebanggaan tersendiri. Namun dibalik kebanggaan atas status tersebut terkandung kewajiban dan tanggung jawab untuk menjadi suri tauladan dan pelayan masyarakat.

"Untuk itu bekerjalah dengan tekun, jujur dan disiplin serta bertanggung jawab. Tunjukkan dedikasi, loyalitas dan inovasi dalam melaksanakan tugas-tugas," ujar Bupati Agung Bharata.

Ia menambahkan, sebagai PNS hendaknya memahami dan menyadari bahwa bekerja bukan semata - mata untuk mendapat penghasilan. Namun yang lebih penting memandangnya sebagai pengabdian, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Sementara Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten Gianyar, I Ketut Artawa melaporkan, jumlah CPNS Kabupaten Gianyar merupakan pengangkatan dari formasi Tenaga Honorer Kategori II dan Dokter PTT Tahun 2015 sebanyak 105 orang.

Dari CPNS tersebut, satu orang meninggal dunia sebelum sempat mengikuti diklat Prajabatan, sehingga CPNS yang bisa dan memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PNS 104 orang.

Adapun CPNS yang menerima Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PNS menurut formasi jabatan yang dilamar yakni dokter gigi dua orang, dokter spesialis dua orang, dokter umum delapan orang, guru 53 orang, medik Veteriner satu orang, perawat lima orang dan Tenis/Administrasi 33 orang.

"Selain CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II dan Dokter PTT, sumpah PNS juga diikuti oleh PNS lainnya yang belum sempat disumpah pada saat diangkat menjadi PNS," ujar Artawa.

Proses pengangkatan CPNS menjadi PNS tersebut juga telah melalui beberapa tahapan, yakni telah mengikuti prajabatan yang dilaksanakan dalam empat angkatan dalam dua tahun yang berbeda.

Pada bulan November 2015 diikuti oleh CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II sebanyak tiga angkatan, April sampai dengan Mei 2016 diikuti oleh CPNS dari Dokter PTT satu angkatan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani juga telah dilaksanakan dari 2 - 25 Mei 2016. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016