Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 13 negara peserta delegasi konferensi Forum Kebudayaan Dunia (World Culture Forum/WCF) antara lain Taiwan, Khazaktan, Yunani, Polandia, Argentina, Thailand, Bulgaria, Italia, dan Rusia akan mengikuti parade kebudayaan di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, Selasa (11/10).
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati di Denpasar, Senin mengatakan sejumlah negara peserta Forum Kebudayaan Dunia (WCF) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali akan mengikuti parade budaya.
"Para delegasi dari sejumlah negara yakni 13 negara dari peserta 20 negara tersebut akan mengikuti parade atau parade budaya untuk mempertontonkan seni budaya mereka di Bali," kata Sujati didampingi koordinator kegiatan Nyoman Astita.
Ia mengatakan untuk delegasi Indonesia akan menampilkan kesenian Bali dan daerah lainnya. Untuk kesenian Pulau Dewata dibawakan oleh para mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan mementaskan fragmentari berjudul "Ketug Bumi".
Sedangkan kesenian daerah lainnya di Indonesia, yakni kesenian Reog dari Ponorogo, Giring-Giring Mandau, Kalimantan dan Tari Yosim Pancar dari Papua.
Parade budaya tersebut dimulai pukul 15.00 Wita hingga selesai dengan rute mengelilingi kawasan Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, dan diakhiri dengan pentas di panggung lapangan tersebut.
Selain itu untuk memeriahkan kegiatan yang berskala internasional itu, kata Sujati, Pemerintah Kota Denpasar juga menampilkan aneka kuliner tradisional Bali.
"Ada 15 anjungan kuliner tradisional Bali yang akan kami tampilkan kepada para peserta dan delegasi serta masyarakat Kota Denpasar secara gratis. Tapi untuk lebih tertibnya menggunakan kupon.Warga pengunjung dapat meminta kupon kepada panitia," ujarnya.
Ia mengharapkan warga masyarakat dapat hadir untuk menyaksikan momentum budaya antarbangsa tersebut dengan mementaskan seni budayanya di Bali. Kegiatan World Culture Forum (WCF) 2016 digelar di Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 10-14 Oktober 2016. Kegiatan parade budaya itu merupakan serangkaian WCF itu.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid selaku panitia pusat mengatakan peserta yang mengikuti World Culture Forum (WCF) akan diarahkan pada acara parade budaya atau karnaval tersebut.
"Dalam kegiatan WCF juga akan diselenggarakan kunjungan ke berbagai daerah di Bali di antaranyake Kabupaten Gianyar, Karangasem dan Tabanan. Dengan acara kunjungan itu, maka semua masyarakat bisa merasakan kegiatan internasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati di Denpasar, Senin mengatakan sejumlah negara peserta Forum Kebudayaan Dunia (WCF) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali akan mengikuti parade budaya.
"Para delegasi dari sejumlah negara yakni 13 negara dari peserta 20 negara tersebut akan mengikuti parade atau parade budaya untuk mempertontonkan seni budaya mereka di Bali," kata Sujati didampingi koordinator kegiatan Nyoman Astita.
Ia mengatakan untuk delegasi Indonesia akan menampilkan kesenian Bali dan daerah lainnya. Untuk kesenian Pulau Dewata dibawakan oleh para mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan mementaskan fragmentari berjudul "Ketug Bumi".
Sedangkan kesenian daerah lainnya di Indonesia, yakni kesenian Reog dari Ponorogo, Giring-Giring Mandau, Kalimantan dan Tari Yosim Pancar dari Papua.
Parade budaya tersebut dimulai pukul 15.00 Wita hingga selesai dengan rute mengelilingi kawasan Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, dan diakhiri dengan pentas di panggung lapangan tersebut.
Selain itu untuk memeriahkan kegiatan yang berskala internasional itu, kata Sujati, Pemerintah Kota Denpasar juga menampilkan aneka kuliner tradisional Bali.
"Ada 15 anjungan kuliner tradisional Bali yang akan kami tampilkan kepada para peserta dan delegasi serta masyarakat Kota Denpasar secara gratis. Tapi untuk lebih tertibnya menggunakan kupon.Warga pengunjung dapat meminta kupon kepada panitia," ujarnya.
Ia mengharapkan warga masyarakat dapat hadir untuk menyaksikan momentum budaya antarbangsa tersebut dengan mementaskan seni budayanya di Bali. Kegiatan World Culture Forum (WCF) 2016 digelar di Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 10-14 Oktober 2016. Kegiatan parade budaya itu merupakan serangkaian WCF itu.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid selaku panitia pusat mengatakan peserta yang mengikuti World Culture Forum (WCF) akan diarahkan pada acara parade budaya atau karnaval tersebut.
"Dalam kegiatan WCF juga akan diselenggarakan kunjungan ke berbagai daerah di Bali di antaranyake Kabupaten Gianyar, Karangasem dan Tabanan. Dengan acara kunjungan itu, maka semua masyarakat bisa merasakan kegiatan internasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016