Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Pendidikan membantu siswa putus sekolah di daerah itu sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan.

"Kami memberikan bantuan berupa barang dan uang tunai sebesar Rp1.230.000 tiap siswa untuk semua tingkatkan sekolah," kata Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di Singaraja, Jumat.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan diberikan langsung kepada siswa yang bersangkutan tanpa melalui perantara, namun tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng melalui "Posko Drop Out".

"Bantuan yang diberikan pada saat ini diperuntukkan sampai Desember 2016," tambahnya.

Sutjidra mengungkapkan, bantuan bertujuan mendukung program 12 PAS Bupati Buleleng Bidang Pendidikan yaitu "Meningkatkan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan".

Bantuan juga sebagai upaya menumbuhkan rasa solidaritas sesama anak negeri dalam memanifestasikan tujuan pendidikan nasional yang merata, berkualitas dan berperan dalam "Frame Education For All" (Pendidikan dari kita, oleh kita dan untuk kita semua).

"Kami juga ingin menggugah para dermawan yang ada di Kabupaten Buleleng untuk menyisihkan pendapatnya membantu anak- anak Buleleng yang tidak dapat melanjutkan pendidikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya berharap program ini bisa membantu untuk menjawab persoalan aksesibilitas pendidikan di Kabupaten Buleleng.

Sebanyak 48 orang melanjutkan ke tingkat SMP dan sisanya melanjutkan ke tingkat SMA/SMK dan donasi ini diberikan dua bulan sekali. "Jadi kita berharap program ini bisa membantu untuk menjawab persoalan aksesibilitas pendidikan anak-anak kita," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016