Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membuka lomba subak Tahun 2016 yang berlangsung di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, yang diikuti delapan peserta dari kelompok subak se-kabupaten Badung, Senin.
"Peserta lomba Subak dan subak abian ini merupakan duta dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung," kata Kadispenda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dala, siaran persnya di Mangupura, Senin.
Tujuan lomba subak ini, kata dia, sebagai upaya pembinaan anggota subak di daerah itu, agar dapat dilestarikan dan lebih dikenal masyarakat luas.
Ia menjelaskan, delapan subak yang mengikuti lomba itu yakni subak amerta sari manik pesedahan Yeh Kilap Petang, Desa Plaga duta Kecamatan Petang, subak taman pesedahan Yeh Kilap Abiansemal, Desa Taman (duta Kecamatan Abiansemal), subak sempidi pesedahan Yeh Bolo (duta Kecamatan Mengwi).
Kemudian, subak bantan pesedahan Yeh Bolo, Desa Tibubeneng duta Kecamatan Kuta Utara, subak abian sedana winangun Desa Belok Sidan (Petang), subak abian batur sari ayu Desa Ayunan(Abiansemal), subak abian jemeng sari Desa Sembung (Mengwi) dan subak abian puluk-puluk Desa Pecatu (Kuta Selatan).
"Saya berharap kegiatan lomba ini berlangung dengan lancar dan Tahun 2017 lomba subak ini sementara ditiadakan, karena akan diubah pola pembinaannya," ujar Adi Arnawa.
Sementara itu, Kelian Subak Abian Sedana Winangun, Desa Petang, I Ketut Badra menuturkan, untuk jumlah anggota subak di daerahnya mencapai 260 orang dengan luas lahan 330 hektar.
"Dalam subak ini terbagi lagi menjadi empat munduk (kelompok subak abian) yaitu, munduk kelisan, munduk duwi, munduk pangsut dan munduk jubel," ujarnya singkat.
Ia mengakui, kegiatan lomba ini memberi manfat besar bagi anggota subak, karena langsung mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Peserta lomba Subak dan subak abian ini merupakan duta dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung," kata Kadispenda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dala, siaran persnya di Mangupura, Senin.
Tujuan lomba subak ini, kata dia, sebagai upaya pembinaan anggota subak di daerah itu, agar dapat dilestarikan dan lebih dikenal masyarakat luas.
Ia menjelaskan, delapan subak yang mengikuti lomba itu yakni subak amerta sari manik pesedahan Yeh Kilap Petang, Desa Plaga duta Kecamatan Petang, subak taman pesedahan Yeh Kilap Abiansemal, Desa Taman (duta Kecamatan Abiansemal), subak sempidi pesedahan Yeh Bolo (duta Kecamatan Mengwi).
Kemudian, subak bantan pesedahan Yeh Bolo, Desa Tibubeneng duta Kecamatan Kuta Utara, subak abian sedana winangun Desa Belok Sidan (Petang), subak abian batur sari ayu Desa Ayunan(Abiansemal), subak abian jemeng sari Desa Sembung (Mengwi) dan subak abian puluk-puluk Desa Pecatu (Kuta Selatan).
"Saya berharap kegiatan lomba ini berlangung dengan lancar dan Tahun 2017 lomba subak ini sementara ditiadakan, karena akan diubah pola pembinaannya," ujar Adi Arnawa.
Sementara itu, Kelian Subak Abian Sedana Winangun, Desa Petang, I Ketut Badra menuturkan, untuk jumlah anggota subak di daerahnya mencapai 260 orang dengan luas lahan 330 hektar.
"Dalam subak ini terbagi lagi menjadi empat munduk (kelompok subak abian) yaitu, munduk kelisan, munduk duwi, munduk pangsut dan munduk jubel," ujarnya singkat.
Ia mengakui, kegiatan lomba ini memberi manfat besar bagi anggota subak, karena langsung mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016