Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar terus melakukan pembersihan saluran air atau got mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan dalam tahun ini.
"Petugas kami yang dinamakan `pasukan biru` secara gotong-royong dan rutin melakukan pembersihan saluran air atau got tersebut," kata Kepala Dinas PU Kota Denpasar Ketut Winarta di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan dari pemantauan pada musim hujan akhir-akhir ini hampir semua sungai, got dan gorong-gorong jalan yang ada di Kota Denpasar ditemukan tumpukan sampah, hal tersebut karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat.
"Karena itulah petugas kami secara sigap melakukan pembersihan sampah di sungai, got maupun gorong-gorong jalan agar tidak sampai menimbulkan banjir pada musim hujan," ujarnya.
Winarta lebih lanjut mengatakan petugas dari PU selalu siap siaga mengantisipasi tumpukan sampah pada got dan sungai yang melintasi Kota Denpasar.
"Kerja keras petugas kami dalam upaya mewujudkan Kota Denpasar bebas dari tumpukan sampah yang ada di got dan sungai," ucapnya.
Ia mengatakan untuk membersihkan semua sungai di Kota Denpasar, pihaknya mengerahkan sebanyak 219 orang petugas harian lepas (PHL) yang di sebar dan disiagakan untuk membersihkan sampah serta lumpur sungai dan got setiap harinya.
"Kemarin petugas PU (pasukan biru) sudah melakukan pembersihan aliran Sungai (tukad) Mati yang ada di daerah Peguyangan," ujarnya.
Winarta menambahkan, kerja keras yang dilakukan pasukan biru membuat beberapa sungai di Kota Denpasar menjadi bersih dan memiliki berbagai manfaat kehidupan. Sejumlah sungai juga telah ditata menjadi tempat rekreasi, Jogging track, mancing dan tempat arisan bagi ibu-ibu PKK.
"Agar sungai bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi, diharapkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Petugas kami yang dinamakan `pasukan biru` secara gotong-royong dan rutin melakukan pembersihan saluran air atau got tersebut," kata Kepala Dinas PU Kota Denpasar Ketut Winarta di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan dari pemantauan pada musim hujan akhir-akhir ini hampir semua sungai, got dan gorong-gorong jalan yang ada di Kota Denpasar ditemukan tumpukan sampah, hal tersebut karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat.
"Karena itulah petugas kami secara sigap melakukan pembersihan sampah di sungai, got maupun gorong-gorong jalan agar tidak sampai menimbulkan banjir pada musim hujan," ujarnya.
Winarta lebih lanjut mengatakan petugas dari PU selalu siap siaga mengantisipasi tumpukan sampah pada got dan sungai yang melintasi Kota Denpasar.
"Kerja keras petugas kami dalam upaya mewujudkan Kota Denpasar bebas dari tumpukan sampah yang ada di got dan sungai," ucapnya.
Ia mengatakan untuk membersihkan semua sungai di Kota Denpasar, pihaknya mengerahkan sebanyak 219 orang petugas harian lepas (PHL) yang di sebar dan disiagakan untuk membersihkan sampah serta lumpur sungai dan got setiap harinya.
"Kemarin petugas PU (pasukan biru) sudah melakukan pembersihan aliran Sungai (tukad) Mati yang ada di daerah Peguyangan," ujarnya.
Winarta menambahkan, kerja keras yang dilakukan pasukan biru membuat beberapa sungai di Kota Denpasar menjadi bersih dan memiliki berbagai manfaat kehidupan. Sejumlah sungai juga telah ditata menjadi tempat rekreasi, Jogging track, mancing dan tempat arisan bagi ibu-ibu PKK.
"Agar sungai bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi, diharapkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016