Mangupura (Antara Bali) - Komisi Penyuluhan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penilaian terhadap Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mertha Segara Samuh, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, sebagai nominasi lomba kelompok usaha tingkat nasional.
"KUB Mertha Segara ini kami karena mewakili Provinsi Bali yang lolos nominasi tiga besar lomba kelompok usaha tingkat nasional," ujar Soenan Hadi Poernomo selaku tim penilai lomba dari Komisi Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Mangupura, Selasa.
Dalam penilaian tersebut, pihaknya melakukan penilaian uji petik terkait apa saja keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki kelompok lain, yaitu dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dengan memegang teguh konsep Tri Hita Karana.
"Kami sangat kagum dengan KUB Mertha Segara Samuh, karena di daerah lain tidak ada seperti ini, dimana eksistensi KUB ini diperkuat dengan adanya konsep hidup masyarakat, yakni Tri Hita Karana," ujarnya.
Konsep Tri Hita Karana yang berarti menjaga hubungan manusia dengan Tuhan dan adanya Pura Segara, manusia dengan manusia dengan membentuk kelompok dan manusia dengan lingkungan laut dan perikanan.
"Kami mengharapkan ini dapat menjadi percontohan bagi kelompok-kelompok yang lain," ujarnya.
Kegiatan uji petik merupakan tindak lanjut dari penilaian lomba KUB teladan mandiri tingkat nasional Tahun 2016. "Proses penilaian telah dimulai dengan pengiriman portopolio dengan dukungan video profil kelompok," katanya.
Setelah itu, ada kegiatan monitoring dari bidang pemberdayaan pusat, yang kemudian dilakukan penilaian lewat video telekonfren dari pusat penyuluhan (pusluh) yang dihadiri oleh pengurus kelompok.
Dari hasil telekonfren ini, KUB Mertha Segara Samuh masuk tiga besar nasional. "Untuk penentuan juara pertama, kembali diadakan uji petik langsung ke lapangan. Hasil uji petik ini akan kembali disidangkan di pusluh untuk penentuan juara," katanya.
Kadisnakanlut Badung I Made Badra mengatakan, KUB Mertha Segara Samuh merupakan kelompok nelayan penangkapan ikan, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, usaha simpan pinjam, penyewaan kios, restauran, penyewaan perahu untuk menunjang wisata bahari.
KUB tersebut juga menjalin kerja sama dengan kelompok sekitarnya salah satunya dengan yayasan terumbu karang nusa dua (nusa dua reef pondation).
"Keberhasilan KUB ini juga tidak dapat dilepaskan dari peranan pembinaan penyuluh perikanan lapangan dan UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Kuta Selatan," ujarnya.
Melalui uji petik ini, harap dia, KUB Mertha Segara Samuh dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Hal senada juga disampaikan Kabid Suberdaya Perikanan dan Kelautan Enny Tarniati mengatakan, dengan potensi yang dimiliki KUB Mertha Segara Samuh akan mampu meraih prestasi yang terbaik, seperti kelompok-kelompok lainnya sebagai duta Badung dan Bali selalu menjadi juara di tingkat nasional.
"Mertha Segara Samuh dapat menjadi yang terbaik tingkat nasional," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"KUB Mertha Segara ini kami karena mewakili Provinsi Bali yang lolos nominasi tiga besar lomba kelompok usaha tingkat nasional," ujar Soenan Hadi Poernomo selaku tim penilai lomba dari Komisi Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Mangupura, Selasa.
Dalam penilaian tersebut, pihaknya melakukan penilaian uji petik terkait apa saja keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki kelompok lain, yaitu dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dengan memegang teguh konsep Tri Hita Karana.
"Kami sangat kagum dengan KUB Mertha Segara Samuh, karena di daerah lain tidak ada seperti ini, dimana eksistensi KUB ini diperkuat dengan adanya konsep hidup masyarakat, yakni Tri Hita Karana," ujarnya.
Konsep Tri Hita Karana yang berarti menjaga hubungan manusia dengan Tuhan dan adanya Pura Segara, manusia dengan manusia dengan membentuk kelompok dan manusia dengan lingkungan laut dan perikanan.
"Kami mengharapkan ini dapat menjadi percontohan bagi kelompok-kelompok yang lain," ujarnya.
Kegiatan uji petik merupakan tindak lanjut dari penilaian lomba KUB teladan mandiri tingkat nasional Tahun 2016. "Proses penilaian telah dimulai dengan pengiriman portopolio dengan dukungan video profil kelompok," katanya.
Setelah itu, ada kegiatan monitoring dari bidang pemberdayaan pusat, yang kemudian dilakukan penilaian lewat video telekonfren dari pusat penyuluhan (pusluh) yang dihadiri oleh pengurus kelompok.
Dari hasil telekonfren ini, KUB Mertha Segara Samuh masuk tiga besar nasional. "Untuk penentuan juara pertama, kembali diadakan uji petik langsung ke lapangan. Hasil uji petik ini akan kembali disidangkan di pusluh untuk penentuan juara," katanya.
Kadisnakanlut Badung I Made Badra mengatakan, KUB Mertha Segara Samuh merupakan kelompok nelayan penangkapan ikan, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, usaha simpan pinjam, penyewaan kios, restauran, penyewaan perahu untuk menunjang wisata bahari.
KUB tersebut juga menjalin kerja sama dengan kelompok sekitarnya salah satunya dengan yayasan terumbu karang nusa dua (nusa dua reef pondation).
"Keberhasilan KUB ini juga tidak dapat dilepaskan dari peranan pembinaan penyuluh perikanan lapangan dan UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Kuta Selatan," ujarnya.
Melalui uji petik ini, harap dia, KUB Mertha Segara Samuh dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Hal senada juga disampaikan Kabid Suberdaya Perikanan dan Kelautan Enny Tarniati mengatakan, dengan potensi yang dimiliki KUB Mertha Segara Samuh akan mampu meraih prestasi yang terbaik, seperti kelompok-kelompok lainnya sebagai duta Badung dan Bali selalu menjadi juara di tingkat nasional.
"Mertha Segara Samuh dapat menjadi yang terbaik tingkat nasional," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016