Kuala Lumpur (Antara Bali) - Kompetisi Sains dan Seni (KS2) 2016
Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Community Learning Center (CLC)
se-Malaysia dijadwalkan bakal berlangsung di Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) Johor Bahru 21 - 23 Oktober 2016.
"Ini merupakan kompetisi yang kedua kalinya setelah sukses terselenggara pada 2015 di Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur," ujar Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc di Kuala Lumpur, Minggu.
Ari mengatakan kompetisi ini sangat penting karena selama ini siswa Indonesia di luar negeri tidak mempunyai wadah sedangkan pada level nasional ada Olimpiade Sains Nasional (OSN) padahal prestasi mereka tidak kalah dengan yang di dalam negeri.
Alumnus IPB ini mengatakan kompetisi dengan tema "Menjadi Pahlawan Indonesia" bertujuan menggali kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi serta menyiapkan siswa agar berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu untuk meningkatkan daya analisis dan kreativitas siswa dalam sains dan seni serta mengembangkan sikap positif kompetitif dalam diri peserta didik.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Johor Bahru, CLC Sabah, CLC Sarawak, Sekolah Indonesia Singapura dan Sekolah Indonesia Yos Sudarso Batam serta Sekolah Malaysia di Johor Bahru sebagai peninjau," katanya.
Dia mengatakan keikutsertaan Sekolah Indonesia Singapura, Sekolah Indonesia Yos Sudarso di Batam dan kehadiran UPI sebagai dewan juri merupakan yang baru pada kompetisi kali ini.
Perlombaan dalam KS2 terdiri atas 13 cabang lomba sains dan seni yang terbagi menjadi tiga jenjang perlombaan.
"Untuk SD, menyanyi, melukis, olimpiade sains dan olimpiade matematika masing-masing satu peserta, tingkat SMP menyanyi, menari, story telling, presentasi eksperimen, olimpiade sains dan olimpiade Matematika masing-masing satu peserta. Kemudian tingkat SMA, olimpiade Matematika, Fisika, Ekonomi, Biologi dan Geografi. Kemudian karya tulis ilmiah eksakta dan sosial masing-masing satu peserta," katanya.
Dia mengatakan KS2 kali ini menghadirkan dua cabang baru yakni melukis dan menari sedangkan cabang-cabang lain seperti menyanyi, pidato dan olimpiade sains tetap dipertahankan.
Ari Purbayanto mengatakan menurut rencana acara KS2 20016 bakal dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr H Muhadjir Effendy. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ini merupakan kompetisi yang kedua kalinya setelah sukses terselenggara pada 2015 di Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur," ujar Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc di Kuala Lumpur, Minggu.
Ari mengatakan kompetisi ini sangat penting karena selama ini siswa Indonesia di luar negeri tidak mempunyai wadah sedangkan pada level nasional ada Olimpiade Sains Nasional (OSN) padahal prestasi mereka tidak kalah dengan yang di dalam negeri.
Alumnus IPB ini mengatakan kompetisi dengan tema "Menjadi Pahlawan Indonesia" bertujuan menggali kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi serta menyiapkan siswa agar berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu untuk meningkatkan daya analisis dan kreativitas siswa dalam sains dan seni serta mengembangkan sikap positif kompetitif dalam diri peserta didik.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Johor Bahru, CLC Sabah, CLC Sarawak, Sekolah Indonesia Singapura dan Sekolah Indonesia Yos Sudarso Batam serta Sekolah Malaysia di Johor Bahru sebagai peninjau," katanya.
Dia mengatakan keikutsertaan Sekolah Indonesia Singapura, Sekolah Indonesia Yos Sudarso di Batam dan kehadiran UPI sebagai dewan juri merupakan yang baru pada kompetisi kali ini.
Perlombaan dalam KS2 terdiri atas 13 cabang lomba sains dan seni yang terbagi menjadi tiga jenjang perlombaan.
"Untuk SD, menyanyi, melukis, olimpiade sains dan olimpiade matematika masing-masing satu peserta, tingkat SMP menyanyi, menari, story telling, presentasi eksperimen, olimpiade sains dan olimpiade Matematika masing-masing satu peserta. Kemudian tingkat SMA, olimpiade Matematika, Fisika, Ekonomi, Biologi dan Geografi. Kemudian karya tulis ilmiah eksakta dan sosial masing-masing satu peserta," katanya.
Dia mengatakan KS2 kali ini menghadirkan dua cabang baru yakni melukis dan menari sedangkan cabang-cabang lain seperti menyanyi, pidato dan olimpiade sains tetap dipertahankan.
Ari Purbayanto mengatakan menurut rencana acara KS2 20016 bakal dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr H Muhadjir Effendy. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016