Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 118 BUMN dan sejumlah BUMD
mengambil bagian dalam Indonesia Business & Development (IBDExpo)
2016, pameran yang bertujuan menunjukkan perkembangan kinerja, inovasi
dan peran perusahaan milik negara dalam menopang pertumbuhan ekonomi
nasional.
Pameran yang berlangsung 8-10 September 2016 itu dibuka langsung oleh Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta Convention Center, Kamis yang didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan dihadiri para direksi dan komisaris BUMN, pengusaha dan para investor.
Ajang tahunan tersebut digarap oleh empat BUMN tergabung dalam klaster "National Publishing and News Corporation" yaitu Perum LKBN Antara, PT Balai Pustaka, Perum PNRI dan Perum PFN.
Ketua Panitia IBDExpo 2016 Hempi N Prajudi mengatakan, BUMN sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok nusantara.
"Di tengah persaingan ekonomi global, BUMN harus berdaya saing tak hanya sesama BUMN tapi juga dengan BUMD dan sektor swasta," katanya.
Hempi yang juga menjabat Direktur Bisnis Komersial dan Teknologi Perum LKBN Antara ini mengatakan rangkaian kegiatan IBDExpo 2016 dikemas berskala internasional dengan ragam kegiatan mulai dari pameran, penawaran peluang bisnis di berbagai industri mulai dari keuangan, pertanian, energi, pertambangan pariwisata, transportasi, logistik hingga media.
Pada kesempatan itu juga digelar konferensi internasional dengan pembicara dari pimpinan BUMN Singapura dan China, "minister lecture" oleh Menteri BUMN, temu bisnis hingga pameran peluang karir di BUMN.
Khusus untuk "minister lecture", Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan pengarahan langsung kepada ribuan pejabat satu tingkat di bawah direksi (general manager atau kepala divisi) untuk memberikan motivasi.
Selain itu, dipamerkan juga sejumlah produk unggulan BUMN seperti replika kereta cepat Jakarta-Bandung, senjata api milik PT Pindad, kapal buatan PT PAL hingga tank anoa dan simulasi penerbangan dari PT Dirgantara Indonesia.
Pameran yang dibuka untuk umum itu juga akan diwarnai dengan pertunjukan kesenian rakyat serta film-film produksi Perum PFN dalam mini bioskop. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pameran yang berlangsung 8-10 September 2016 itu dibuka langsung oleh Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta Convention Center, Kamis yang didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan dihadiri para direksi dan komisaris BUMN, pengusaha dan para investor.
Ajang tahunan tersebut digarap oleh empat BUMN tergabung dalam klaster "National Publishing and News Corporation" yaitu Perum LKBN Antara, PT Balai Pustaka, Perum PNRI dan Perum PFN.
Ketua Panitia IBDExpo 2016 Hempi N Prajudi mengatakan, BUMN sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok nusantara.
"Di tengah persaingan ekonomi global, BUMN harus berdaya saing tak hanya sesama BUMN tapi juga dengan BUMD dan sektor swasta," katanya.
Hempi yang juga menjabat Direktur Bisnis Komersial dan Teknologi Perum LKBN Antara ini mengatakan rangkaian kegiatan IBDExpo 2016 dikemas berskala internasional dengan ragam kegiatan mulai dari pameran, penawaran peluang bisnis di berbagai industri mulai dari keuangan, pertanian, energi, pertambangan pariwisata, transportasi, logistik hingga media.
Pada kesempatan itu juga digelar konferensi internasional dengan pembicara dari pimpinan BUMN Singapura dan China, "minister lecture" oleh Menteri BUMN, temu bisnis hingga pameran peluang karir di BUMN.
Khusus untuk "minister lecture", Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan pengarahan langsung kepada ribuan pejabat satu tingkat di bawah direksi (general manager atau kepala divisi) untuk memberikan motivasi.
Selain itu, dipamerkan juga sejumlah produk unggulan BUMN seperti replika kereta cepat Jakarta-Bandung, senjata api milik PT Pindad, kapal buatan PT PAL hingga tank anoa dan simulasi penerbangan dari PT Dirgantara Indonesia.
Pameran yang dibuka untuk umum itu juga akan diwarnai dengan pertunjukan kesenian rakyat serta film-film produksi Perum PFN dalam mini bioskop. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016