Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 40 perusahaan perhotelan di Pulau Dewata mendapatkan penghargaan "Bali Tourism Awards (BTA)" oleh Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) Foundation karena dari penilaian telah memenuhi kriteria berstandar internasional.

"Sejak berdirinya Yayasan ITTA lima tahun lalu, telah memberikan penghargaan terhadap hotel di Bali sebanyak dua kali hingga hari ini. Mendapat penghargaan BTA adalah yang telah memenuhi persyaratan sesuai kriteria ditetapkan dari yayasan tersebut," kata President ITTA Foundation Panca R Sarungu di Kuta, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, pada tahun kedua BTA mendapat apresiasi dengan meningkatnya jumlah pemilih lewat internet mencapai 46.956 dari 23 negara terdapat voting sebanyak 1.523 pemilih pada 12 jam pertama.

"Antusias masyarakat yang tinggi untuk menjadi pemilih lewat voting terhadap perusahaan hotel tersebut, juga menjadi salah satu untuk menentukan perusahaan yang mendapatkan penghargaan tahun ini," katanya.

Panca mengatakan, pihaknya dengan bangga bisa mempersembahkan cara untuk memajukan pariwisata di Bali serta berharap menstimulasi pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Dewata secara positif.

Penjurian dan seleksi untuk menentukan pemberian penghargaan BTA kepada perusahaan hotel tersebut melibatkan empat langkah. Di mulai dengan `screening` atau pengamatan awal, diikuti voting online sebanyak 25 persen.

"Penilaian independent board of advisor (50 persen) dan penilaian kalangan akademisi dari Binus Business School sebagai penelitian (25 persen)," ujarnya.

Menyinggung pariwisata di Bali, kata Panca, sektor tersebut akan terus menjadi andalan masyarakat Pulau Dewata dan sumber devisa bagi negara.

"Daya dukung sektor pariwisata harus diperbaiki, sehingga wisatawan agar terus menjadi pelancong ke Indonesia. Yang menjadi prioritas untuk mendatangkan wisatawan adalah daya dukung infrastruktur dan akomodasi lainnya," katanya.

Untuk mendatangkan wisatawan sesuai dengan target pemerintah di tahun 2019, kunjungan wisman mencapai 20 juta, maka semua daya dukung harus dibangun dan diperbaiki, sehingga akses wisatawan akan mudah berkunjung ke objek yang dituju.

"Mulai dari infrastruktur bandara, jalan, akomodasi hotel dan restoran harus diperbaiki, begitu juga faktor keamanan dan kenyamanan menjadi penentu utama datangnya wisman ke Tanah Air," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016