Jakarta (Antara Bali) - Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science menyebutkan, bermain video game berbasis aksi secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan mengemudi.

Dengan video game semacam itu, pemain mampu mengkoordinasi informasi visual yang masuk dengan kendali motorik mereka yang berhubungan dengan keterampilan penting di dunia nyata, termasuk mengemudi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa bermain video game aksi s bisa menjadi alat efektif untuk membantu orang meningkatkan keterampilan kendali visuomotor yang digunakan untuk mengemudi," kata kepala peneliti Li Li dari New York University Shanghai.

Menggunakan simulator mengemudi, para peneliti membandingkan pemain-pemain video game aksi (yang bermain setidaknya lima jam per pekan selama enam bulan terakhir) dengan peserta yang bermain game non-aksi.

Hasilnya, para pemain game memiliki kemampuan menjaga-jalur dan kontrol-visuomotor yang lebih baik.

Selain itu, para pemain game non-aksi menunjukkan peningkatan signifikan setelah bermain permainan mengemudi atau tembak-tembakan selama lima atau 10 jam.

Peneliti juga menyebutkan, video game aksi yang berbeda juga menghasilkan dampak yang berbeda terhadap sistem sensorimotor yang mendasari kontrol visuomotor, demikian seperti dilansir laman Car Scoops. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016