Buleleng (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menyalurkan bantuan mobil pengangkut sampah untuk mendukung program "Buleleng Bebas Sampah Plastik" 2016 di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan.
"Kami berharap mobil sampah dapat digunakan sebaik mungkin dapat terintegrasi dengan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelumnya Pemkab Buleleng melakukan pengadaan mobil pengangkut sampah sebanyak 26 unit untuk beberapa desa di daerah itu yang sudah memiliki program pengelolaan sampah plastik.
Agus yang juga Ketua DPC PDIP itu menambahkan, hingga saat ini dari 148 desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 26 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST.
"Tajun adalah salah satu desa yang mendapatkan mobil pengangkut sampah ini diserahkan kami menilai telah berhasil mengolah sampah dengan baik dan berkesinambungan," kata dia.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar desa-desa lain di Buleleng bisa memiliki TPST. Untuk pemberian mobil sampah ini kami berikan untuk desa yang sudah memiliki TPST, desa lain pasti dapat jika mereka sudah memiliki TPST agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tajun, Gede Ardana mengatakan, pihak desa sangat bersyukur telah diberikan bantuan mobil pengangkut sampah ini. Menurutnya, keberadaan mobil pengangkut sampah ini sangat membantu pengambilan sampah di desanya.
"Tentunya keberadaan mobil ini bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan membantu mewujudkan program Pemkab Buleleng tentang Buleleng Bebas Sampah Plastik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami berharap mobil sampah dapat digunakan sebaik mungkin dapat terintegrasi dengan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelumnya Pemkab Buleleng melakukan pengadaan mobil pengangkut sampah sebanyak 26 unit untuk beberapa desa di daerah itu yang sudah memiliki program pengelolaan sampah plastik.
Agus yang juga Ketua DPC PDIP itu menambahkan, hingga saat ini dari 148 desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 26 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST.
"Tajun adalah salah satu desa yang mendapatkan mobil pengangkut sampah ini diserahkan kami menilai telah berhasil mengolah sampah dengan baik dan berkesinambungan," kata dia.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar desa-desa lain di Buleleng bisa memiliki TPST. Untuk pemberian mobil sampah ini kami berikan untuk desa yang sudah memiliki TPST, desa lain pasti dapat jika mereka sudah memiliki TPST agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tajun, Gede Ardana mengatakan, pihak desa sangat bersyukur telah diberikan bantuan mobil pengangkut sampah ini. Menurutnya, keberadaan mobil pengangkut sampah ini sangat membantu pengambilan sampah di desanya.
"Tentunya keberadaan mobil ini bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan membantu mewujudkan program Pemkab Buleleng tentang Buleleng Bebas Sampah Plastik," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016