Denpasar (Antara Bali) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Denpasar, Bali, mengubah strategi promosi pariwisata dengan menjaring wisatawan mancanegara di Dubai, Uni Emirat Arab, mengingat kota itu digunakan sebagai penghubung dalam memasok wisatawan Eropa dan Asia.
"Pendekatan pasar pariwisata ada kalanya harus dikemas dalam konsep yang lebih baik dari pada sekedar menjual produk wisata," kata Ketua BPPD Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra di Denpasar, Rabu.
Dia menjelaskan, bahwa dengan menyasar negara penghubung atau "hub", di dalamnya termuat misi "rebranding", ikonik dan ekspektasi pasar yang tepat.
Menurut dia, posisi yang strategis menjadikan Dubai megnet bagi pariwisata dunia serta bagi kota di Asia dan Eropa karena mampu memperpendek jarak untuk menjangkau destinasi tujuan.
Dukungan penerbangan langsung yang dilakukan Qatar Airways, Emirates dan Singapore Airlines yang melayani penerbangan ke Bali diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan dari Eropa dan Timur Tengah berwisata ke Pulau Dewata khususnya Denpasar.
Promosi bertajuk "Sales mission" itu gelar pada 14-17 Juni 2016 dengan harapan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan Eropa yang tinggal di Dubai dan Timur Tengah ke Bali khususnya Denpasar.
Dalam kesempatan itu pihaknya memperkenalkan dan memasarkan produk pariwisata dan industri lokal, mepresentasikan potensi daerah serta memperbaharui informasi tentang keberadaan pariwisata Denpasar saat ini kepada Emirates Holidays, induk perusahaan maskapai penerbangan internasional itu.
Pihaknya juga tertarik menerapkan promosi pariwisata seperti yang dilakukan Dubai dalam menarik wisatawan mancanegara datang ke negara kaya minyak itu.
"Pangsa pasar ini perlu digarap serius dan berkesinambungan mengingat daya beli pasar wisatawan dari negeri itu. Mereka tidak keberatan membayar akomodasi terbaik dan mahal," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pendekatan pasar pariwisata ada kalanya harus dikemas dalam konsep yang lebih baik dari pada sekedar menjual produk wisata," kata Ketua BPPD Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra di Denpasar, Rabu.
Dia menjelaskan, bahwa dengan menyasar negara penghubung atau "hub", di dalamnya termuat misi "rebranding", ikonik dan ekspektasi pasar yang tepat.
Menurut dia, posisi yang strategis menjadikan Dubai megnet bagi pariwisata dunia serta bagi kota di Asia dan Eropa karena mampu memperpendek jarak untuk menjangkau destinasi tujuan.
Dukungan penerbangan langsung yang dilakukan Qatar Airways, Emirates dan Singapore Airlines yang melayani penerbangan ke Bali diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan dari Eropa dan Timur Tengah berwisata ke Pulau Dewata khususnya Denpasar.
Promosi bertajuk "Sales mission" itu gelar pada 14-17 Juni 2016 dengan harapan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan Eropa yang tinggal di Dubai dan Timur Tengah ke Bali khususnya Denpasar.
Dalam kesempatan itu pihaknya memperkenalkan dan memasarkan produk pariwisata dan industri lokal, mepresentasikan potensi daerah serta memperbaharui informasi tentang keberadaan pariwisata Denpasar saat ini kepada Emirates Holidays, induk perusahaan maskapai penerbangan internasional itu.
Pihaknya juga tertarik menerapkan promosi pariwisata seperti yang dilakukan Dubai dalam menarik wisatawan mancanegara datang ke negara kaya minyak itu.
"Pangsa pasar ini perlu digarap serius dan berkesinambungan mengingat daya beli pasar wisatawan dari negeri itu. Mereka tidak keberatan membayar akomodasi terbaik dan mahal," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016