Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Made Mangku Pastika meminta alumni SMAN Bali Mandara (SBM) yang merupakan sekolah untuk siswa miskin berprestasi itu dapat turut mengawal program Bali Mandara.

"Berkat program Bali Mandara, SMA kalian ada, itu adalah implementasi mensejahterakan rakyat di bidang pendidikan. Jadi sudah seharusnya kalian pahami dengan baik dan sebarkan ke orang sekitar kalian terutama di lingkungan kampus," kata Pastika saat mengumpulkan para alumni lulusan SMAN Bali Mandara di kediamannya, di Denpasar, Minggu.

Oleh karena itu, dia meminta kepada sekitar 89 alumni yang hadir agar memulai mempelajari apa itu program Bali Mandara untuk kemudian memahaminya lebih dalam.

Untuk mengimplementasikan rencana tersebut, Pastika berniat mengundang sekali lagi para alumni yang terdiri dari lulusan 2014, 2015 dan 2016 mengunjungi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali, agar bisa memahami dasar perencanaan pembangunan di Bali.

"Kalian bisa belajar di sana alur perencanaan pembangunan Provinsi Bali, hingga rencana budgetingnya, sehingga kelak kalian bisa memberikan sumbangsih untuk rakyat Bali," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, orang nomor satu di Pemprov Bali ini juga menyampaikan tujuan mengumpulkan para alumni adalah ingin tetap menjalin komunikasi. Pastika tidak menginginkan apa yang sudah didapat di sekolah dilupakan begitu saja, karena terpengaruh lingkungan baru.

"Tiap butir nasi yang kalian makan di asrama dulu adalah dari uang rakyat Bali yang belum tentu makan, jadi jangan lupakan apa yang kalian dapat di sana, dan juga gemblengan guru selama ini. Jangan sampai terpengaruh hal negatif dari luar," tegasnya.

Bahkan terbersit keinginan Pastika untuk membangun sebuah asrama di dekat beberapa kampus rujukan para alumni, agar bisa memantau mereka dan juga meringankan biaya hidup.

Dia berharap, meskipun sudah tidak bersekolah di SMA besutannya, para alumni diharapkan masih mempunyai spirit yang telah ditanamkan oleh para guru di sana. "Sesuai moto, kalian harus selalu menjadi `leader` atau pemimpin dan bukan `follower` atau pengikut," ucapnya.

Pastika yang didampingi Kepala SMAN Bali Mandara I Nyoman Darta juga memberikan kesempatan bagi para wakil alumni untuk mengutarakan pendapat dan sarannya. Rata-rata mereka menyampaikan terima kasih sudah diberikan kesempatan mengenyam pendidikan secara gratis, karena kemungkinan besar mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan jika tidak ada program ini.

Mereka juga berharap, fasilitas beasisiswa hingga bisa menyelesaikan pendidikan sarjana. Terakhir, mereka juga berharap program Bali Mandara bisa berjalan dengan sukses, dan semakin banyak anak-anak Bali yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikannya di SMA/SMK Bali Mandara. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016