Denpasar (Antara Bali) - Menyambut tahun baru 2011, "M2 mix & match Japanese International Restaurant & Bar" hadir di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, menawarkan sajian dengan cita rasa yang lebih sempurna, berbeda dari yang sudah ada di Bali.

"Kami menyajikan masakan Jepang dengan standar internasional, baik dari rasa, penyajian, bahkan proses pembuatannya. Kami selalu memperhatikan kualitas, termasuk dengan menggunakan bahan baku impor," kata Lisya Indrawati, pemilik Restoran Jepang itu di Sanur, Kota Denpasar, Selasa.

Restoran Jepang yang diperkenalkan untuk umum menjelang tutup tahun 2010 dengan sebutan "mix & match" itu, menurut Lisya, berdiri atas dorongan dirinya untuk menciptakan berbagai jenis dan paduan makanan khas Negeri Matahari Terbit tersebut bagi peminat di Pulau Dewata.

"Kami melihat di sini belum ada makanan Jepang yang disajikan dengan sempurna secara keseluruhan, apalagi yang memperhatikan kualitas. Karena itu kami terdorong untuk membuka restoran ini," ucapnya.

Selain cita rasa, katanya, salah satu hal yang cukup penting diperhatikan dalam penyajian makanan Jepang adalah menjaga supaya kesegerannya terjaga dalam waktu yang lama.

Untuk mencapai kondisi tersebut, maka dalam proses pembuatannya harus diperhatikan dengan baik, selain menggunakan bahan baku pilihan dengan kualitas terbaik.

Oleh karena itu, lanjut Lisya, untuk menyempurnakan sajian tersebut pihaknya menggunakan bahan-bahan yang sebagian harus diimpor dari Jepang, dengan dengan standar kualitas terbaik.

Begitu pula peralatan untuk makan, seperti mangkuk, piring dan gelas, semuanya didatangkan langsung dari negara ekonomi terkuat di Asia tersebut.

"Meski menggunakan bahan berkualitas impor, namun masalah harga tidak perlu khawatir. Kami jamin harganya sebanding dengan bahan yang digunakan," ucapnya.

Selain itu, meski sebagian besar bahan baku dari luar negeri, namun masakannya dijamin halal. Hal itu sekaligus untuk mengakomodir peminat dari kalangan umat Islam yang menjadi mayoritas di negeri ini.

Menurut Lisya, ada puluhan menu makanan yang bisa disajikan di restorannya, yang merupakan hasil kreasi dirinya. Menu hasil kreasi itu memperhatikan segi penampilan dan rasa, dengan didukung pelayanan yang ramah dan memanjakan tamu.

Dari puluhan menu hasil kreasinya itu, sejak restoran tersebut diperkenalkan kepada umum, telah cukup banyak yang digemari pengunjung. Dua di antaranya adalah wagyo steak sushi dan tifi tofu.

Wagyo steak sushi menjadi menu istimewa, karena bahan daging sapi yang digunakannya berasal dari sapi yang diternak secara khusus, tanpa sedikitpun dipekerjakan. Dengan demikian dagingnya lebih empuk dan rasanya enak.

Menurut Lisya, daging sapi yang sudah istimewa itu dimasak dengan cara dibakar menggunakan alat khsus guna menunjang rasa masakan agar lebih enak.

Untuk tifi tofu, juga disajikan berbeda dari yang pernah ada, di antaranya menggunakan saos dengan cita rasa khusus, sehingga rasanya lebih gurih. Selain itu, masakan tofu juga menggunakan tiga jenis jamur khusus.

Lisya mengaku mempersiapkan pembukaan restoran miliknya itu selama tiga bulan. "Kami berharap restoran ini segera dikenal dan diminati masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri," tambahnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011