Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Ngakan Made Samudra meminta pemerintah serius tangani pembangunan Pelabuhan Gunaksa, Kabupaten Klungkung, khususnya terkait akses jalan menuju pelabuhan tersebut segera diselesaikan.
"Saya minta pemerintah daerah dan pusat serius menangani pembangunan Pelabuhan Gunaksa yang cukup lama sudah mangkrak itu," kata Ngakan Samudra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan masyarakat sangat menunggu keberadaan Pelabuhan Gunaksa yang nantinya digunakan untuk lalu lintas laut dari Klungkung daratan menuju ke Pulau Nusa Penida pergi pulang.
"Selama ini warga masyarakat ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dan pelabuhan tradisional yang ada di Desa Kusamba," ucap politikus Partai Demokrat.
Menurut dia, bila Pelabuhan Gunaksa tersebut sudah jadi, dan dermaganya bisa sudah digunakan kapal, maka warga akan memudahkan melakukan penyeberangan ke Pulau Nusa Penida dan sekitarnya.
Selain itu, kata dia, dengan keterbatasan dermaga yang berada di Pelabuhan Padangbai, maka lalu lintas laut dalam mengangkut kebutuhan pokok (sembako) dan bahan bangunan, maka barang-barang juga di Nusa Penida menjadi lebih mahal.
"Harapan satu-satunya menuju Nusa Penida adalah keberadaan Pelabuhan Gunaksa agar cepat rampung. Sehingga kapal Roro yang selama merapat dan mengandalkan dermaga Padangbai akan bergeser ke dermaga Gunaksa," ucap politikus asal Nusa Penida itu.
Ngakan Samudra lebih lanjut mengatakan memang baru-baru ini sempat pemerintah melalui Dinas Perhubungan melakukan uji coba dermaga Gunaksa. Namun waktu ada kendala teknis, sehingga kapal tidak bisa bersadar.
"Selain itu, keberadaan akses jalan menuju Pelabuhan Gunaksa juga masih bermasalah, sehingga belum bisa ke pelabuhan itu. Karena akses jalan belum dipadatkan (diaspal)," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya minta pemerintah daerah dan pusat serius menangani pembangunan Pelabuhan Gunaksa yang cukup lama sudah mangkrak itu," kata Ngakan Samudra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan masyarakat sangat menunggu keberadaan Pelabuhan Gunaksa yang nantinya digunakan untuk lalu lintas laut dari Klungkung daratan menuju ke Pulau Nusa Penida pergi pulang.
"Selama ini warga masyarakat ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dan pelabuhan tradisional yang ada di Desa Kusamba," ucap politikus Partai Demokrat.
Menurut dia, bila Pelabuhan Gunaksa tersebut sudah jadi, dan dermaganya bisa sudah digunakan kapal, maka warga akan memudahkan melakukan penyeberangan ke Pulau Nusa Penida dan sekitarnya.
Selain itu, kata dia, dengan keterbatasan dermaga yang berada di Pelabuhan Padangbai, maka lalu lintas laut dalam mengangkut kebutuhan pokok (sembako) dan bahan bangunan, maka barang-barang juga di Nusa Penida menjadi lebih mahal.
"Harapan satu-satunya menuju Nusa Penida adalah keberadaan Pelabuhan Gunaksa agar cepat rampung. Sehingga kapal Roro yang selama merapat dan mengandalkan dermaga Padangbai akan bergeser ke dermaga Gunaksa," ucap politikus asal Nusa Penida itu.
Ngakan Samudra lebih lanjut mengatakan memang baru-baru ini sempat pemerintah melalui Dinas Perhubungan melakukan uji coba dermaga Gunaksa. Namun waktu ada kendala teknis, sehingga kapal tidak bisa bersadar.
"Selain itu, keberadaan akses jalan menuju Pelabuhan Gunaksa juga masih bermasalah, sehingga belum bisa ke pelabuhan itu. Karena akses jalan belum dipadatkan (diaspal)," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016