Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam memaknai Hari Suci Saraswati yang jatuh setiap 210 hari sekali, mengajak masyarakat untuk senantiasa menggali ilmu pengetahuan.

"Karena kita memiliki basis intelektual yang cukup, maka kita harus bisa berpikir siapa diri kita, di mana kita, apa tujuan kita, apa kemampuan kita dan apa kelebihan kita. Kesadaran-kesadaran itu penting untuk menyusun rencana dalam mengimplementasikan kehidupan ini," kata Pastika saat memberikan dharma wacana atau ceramah agama di Pura Pusering Praja Mandala Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu

Menurut dia, Hari Suci Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan hendaknya juga dimaknai sebagai momentum untuk merenungi diri sendiri, agar selalu ingat tujuan dari kehidupan yang dijalani saat ini dan membangun rencana serta implementasi dari tujuan-tujuan tersebut.

Dia juga mengimbau dalam perayaan Saraswati tidak hanya dimaknai sebagai simbolisasi. Namun dalam perayaan ini, lebih dimanfaatkan untuk mensucikan atau mengenang kembali betapa pentingnya ilmu pengetahuan tersebut.

"Sebagai seorang intelektual kita harus terus memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tidak pernah berhenti untuk belajar menggunakan kesempatan dalam memperbaharui pengetahuan yang dimiliki," ujar Pastika.

Dengan demikian, tambah dia, pengetahuan yang dimiliki dapat diwariskan kepada anak-cucu generasi selanjutnya. Untuk itulah dikatakan bahwa ilmu pengetahuan tersebut tidak pernah putus dan terus berputar seperti lambang genitri yang disimbolkan pada Dewi Saraswati.

Oleh karenanya, Pastika berharap masyarakat dari seluruh lapisan dan seluruh tipe jabatan pekerjaan yang dimiliki saat ini, agar tidak puas dengan pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya terus menggali potensi diri.

Persembahyangan dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Pemaron Mandhara dari Griya Kusumayati, Yangbatu, Kota Denpasar dan diikuti oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ayu Pastika dan kepala satuan kerja perangkat daerah serta pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016