Singaraja (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Kota Singaraja, Bali, memprioritaskan beasiswa belajar untuk kalangan mahasiswa miskin (kurang mampu) dari berbagai daerah di Pulau Dewata.

"Kami punya banyak beasiswa bagi generasi muda kurang mampu secara ekonomi. Silahkan jika ingin mendaftar segera datang ke kampus tidak dipungut biaya apapun," kata Ketua STAHN MK, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi di Kota Singaraja, Rabu.

Ia mengatakan, STAHN MK sebagai salah satu perguruan tinggi negeri baru di Bali berupaya ikut mencerdaskan bangsa melalui pendidikan murah berkualitas, terlebih lagi, perguruan tinggi negeri berbasis agama dan budaya itu sudah mendapatkan kucuran dana pemerintah.

"Biaya belajar di STAHN MK sangat murah dibandingkan perguruan tinggi lain di Pulau Dewata. Kami memakai standar biaya paling rendah terkait aturan dari Kementerian Agama RI. Hanya Rp600 ribu saja setiap semester (enam bulan)," paparnya.

Melalui beasiswa tersebut, pihaknya berharap semakin banyak generasi muda mendalami ilmu agama dan budaya sebagai salah satu subpokok pembangunan karakter bangsa di era modern saat ini.

Lebih lanjut, menjelaskan, STAHN MK perguruan tinggi negeri (PTN) kedua di Bali Utara itu mengklaim memiliki berbagai jenis jurusan bidang agama dan budaya yang diyakini dapat menarik minat para generasi muda.

"Kami menyediakan empat jurusan dengan 11 pragram studi yang dapat dipilih calon mahasiswa. Jika ada yang ingin bergabung, gratis biaya pendaftaran," katanya.

Beberapa jurusan di STAHN Mpu Kuturan yakni Jurusan Dharma Acarya dengan Program Studi Pendidikan Agama Hindu, Prodi Pendidikan Bahasa Daerah Bali, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PGSD). Jurusan Dharma Duta memiliki tiga program studi yakni Prodi Penyuluhan Agama Hindu, Ilmu Komunikasi dan Pemandu Wisata Budaya.

"Untuk Jurusan Brahma Widya ada Prodi Filsafat Hindu, Prodi Teologi Hindu dan Manggala Upacara (D2). Sementara Jurusan Sastra baru ada Prodi Hukum Hindu," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016