Klungkung (Antara Bali) - Puskesmas Berprestasi Klungkung I menjadi wakil dalam lomba tingkat Provinsi Bali dan diharapkan dapat meraih juara seperti yang pernah diraih pada tahun sebelumnya.
Acara penilaian dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertempat di UPT Puskesmas Klungkung I Gelgel Kecamatan Klungkung.
Bupati Suwirta, Selasa menyampaikan, agar Puskesmas Klungkung I bisa mempertahankan juara di tingkat provinsi, seperti yang sudah pernah diraih sebelumnya.
Di samping itu, Bupati Suwirta meminta komitmen pegawai Puskesmas untuk bersedia ditempatkan di mana saja. Selanjutnya bekerja sesuai dengan komitmennya tersebut, supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
"Pelayanan kesehatan tidak ada batas waktu dan batas jarak. Artinya semua sarana dan prasarana yang menyangkut kesehatan di semua pelosok, harus semuanya baik," ujar Bupati Suwirta yang mengharapkan agar sarana dan prasarana dari pemerintah dapat digunakan secara optimal.
Dia melanjutkan, dengan meminta agar tim penilai bisa memberikan pembinaan yang baik. Demi ke depan kinerja karyawan di Puskesmas bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Selain Bupati Suwirta, kegiatan ini juga dihadiri Ketua PKK Kabupaten Klungkung Ibu Ayu Suwirta, Ketua Tim Penilai Provinsi Dr Made Laksmiwati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Made Adi Swapatni, para tim penilai Provinsi Bali serta SKPD terkait di lingkungan Kabupaten Klungkung Kabupaten Klungkung.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Dr Made Laksmiwati mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama, khususnya Puskesmas harus diakreditasi.
Akreditasi merupakan salah satu mekanisme yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"FKTP ini dapat membangun sistem pelayanan yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen untuk menyediakan pelayanan yang bermutu, aman dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Made Laksmiwati. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Acara penilaian dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertempat di UPT Puskesmas Klungkung I Gelgel Kecamatan Klungkung.
Bupati Suwirta, Selasa menyampaikan, agar Puskesmas Klungkung I bisa mempertahankan juara di tingkat provinsi, seperti yang sudah pernah diraih sebelumnya.
Di samping itu, Bupati Suwirta meminta komitmen pegawai Puskesmas untuk bersedia ditempatkan di mana saja. Selanjutnya bekerja sesuai dengan komitmennya tersebut, supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
"Pelayanan kesehatan tidak ada batas waktu dan batas jarak. Artinya semua sarana dan prasarana yang menyangkut kesehatan di semua pelosok, harus semuanya baik," ujar Bupati Suwirta yang mengharapkan agar sarana dan prasarana dari pemerintah dapat digunakan secara optimal.
Dia melanjutkan, dengan meminta agar tim penilai bisa memberikan pembinaan yang baik. Demi ke depan kinerja karyawan di Puskesmas bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Selain Bupati Suwirta, kegiatan ini juga dihadiri Ketua PKK Kabupaten Klungkung Ibu Ayu Suwirta, Ketua Tim Penilai Provinsi Dr Made Laksmiwati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Made Adi Swapatni, para tim penilai Provinsi Bali serta SKPD terkait di lingkungan Kabupaten Klungkung Kabupaten Klungkung.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Dr Made Laksmiwati mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama, khususnya Puskesmas harus diakreditasi.
Akreditasi merupakan salah satu mekanisme yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"FKTP ini dapat membangun sistem pelayanan yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen untuk menyediakan pelayanan yang bermutu, aman dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Made Laksmiwati. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016