Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI) Bali Global Denpasar, optimis mampu melahirkan tenaga ahli TI, sementara pendidikan estetika (seni), emosi (mental) dan spiritual tetap tidak ditinggalkan terintegrasi dengan pengetahuan sehingga para lulusannya memiliki kompetensi yang tinggi menghadapi persaingan kerja.

"Dengan konsep pendidikan terintegrasi tersebut, para siswa bukan hanya ahli dibidang akademik yaitu TI, tetapi didukung kemampuan seni dan kedewasaan mental serta kedalaman spiritual, sehingga banyak orang tua mempercayakan anaknya dididik di SMK TI Bali Global," ujar Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Denpasar I Gusti Made Murjana, M.Pd di Denpasar, Jumat.

Ia menjelaskan, selama 10 tahun berdiri SMK TI Global Denpasar ini setidaknya sudah memiliki 2000 lebih alumni dari tujuh angkatan yang kini sudah terserap di pasar kerja, termasuk sebagian besar ada yang sudah lulus dan sedang melanjutkan study hingga perguruan tinggi dengan masa depan yang bagus.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan komputer yang mengalami perubahan yang sangat cepat dan revolusioner para lulusan SMK TI Bali Global Denpasar dituntut mampu beradaptasi dengan dinamika zaman yang berubah cepat dengan memiliki kompetensi yang tinggi agar mampu bersaing di pasar kerja.

"Berbagai prestasi akademik dan juga prestasi lain yang berhasil ditorehkan, seperti juara pada berbagai event antara lain pernah
sebagai juara umum Piala Bergilir Rektor Unwar, juara umum HUT Resman dan Juara Umum STIKOM Jawa -Bali - Nusra, dan juara lainnya yang sampai saat ini kami juga mengikuti the best video documenter yang dilaksanakan Polda Bali," paparnya.

Menurut dia, SMK TI Bali Global Denpasar yang beralamat di Jalan Tukad Citarum, Denpasar itu merupakan sekolah khusus yang bergerak dibidang IT. SMK TI Bali Global Denpasar juga didukung oleh 130 SMP yang tersebar dibeberapa wilayah, Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar dan Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr I Made Bandem, MA yang mengelola SMK Bali Global mengemukakan, setelah mendirikan Stikom (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer) 14 tahun yang lalu, dilanjutkan kemudian empat tahun setelah itu mendirikan SMK TI Bali Global.

"Padahal sebelumnya kepala sekolah menghkawatirkan tidak ada siswa yang mendaftar karena ketatnya persaingan antarsekolah namun prediksi itu ternyata berbalik arah berkat prestasi yang diraih SMK TI Bali Global Denpasar untuk tahun ajaran ini saja sudah
terdaftar 240 siswa dan ini prestasi yang luar biasa sekali,” demikian Bandem.

Ia menambahkan pada 30 April lalu SMK TI Bali Global Denpasar melepas 407 siswa kelas XII tahun ajaran 2015-2016 dari berbagai jurusan yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia (MM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Animasi dan jurusan baru Yaitu Desain Komunitas Visual (DKV).

"Kami optimis melalui konsep pendidikan berbasis pengetahuan dan nilai nilai moral seperti estetika, mental dan spiritual tersebut akan mampu menciptakan geneasi muda harapan bangsa," demikian Bandem.

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016