Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Bali, mendorong anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) di masing-masing universitas dan sekolah di Denpasar, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara memanajemen stres.

"Ini merupakan misi sosial yang juga menjadi amanah anggota KSR selain berperan aktif secara sukarela dalam penanggulangan bencana," kata Wakil Ketua III Bidang Relawan dan Bencana dari PMI Provinsi Bali, Gede Sudiarta, di Denpasar, Sabtu.

Melalui misi sosial ini, pihaknya mengajak seluruh anggota KSR di Denpasar, agar mengedukasi masyarakat agar tidak takut menghadapi masalah yang menimbulkan stres, namun dicarikan solusi dalam memanajemen penyakit psikosomatik itu.

PMI Bali akan mendorong kegiatan KSR di masing-masing universitas dan sekolah yang menjadi program inisiatif dalam kegiatan kesukarelaan atau sosial yang diharapkan dapat membawa dampak positif kepada masyarakat luas.

"Kegiatan sosial ini harus terus dilakukan mulai dari hal terkecil seperti, melakukan edukasi kepada mahasiswa di masing-masing fakultas yang ada di Unwar, sehingga siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di kampus setempat mampu menanggulangi stres saat menghadapi ujian dan dosen," katanya.

Kemudian, ke depannya diberharap sosialisasi dan pemberian edukasi tentang stres ini dilakukan KSR PMI Guna Bhakti Unwar dapat disampaikan kepada masyarakat luas.

Ia menambahakan, PMI Bali saat ini sudah memiliki program dukungan psikologi (PSP) yang wajib dilakukan di masing-masing petugas korps yang berlambang palang merah itu.

"Jadi apabila ada relawan kami turut aktif membantu tugas-tugas PMI dalam pelaksanaan PSP ini, sehingga diyakini mampu membawa dampak positif untuk masyarakat," kata Sudiarta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016