Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Kabupaten Buleleng, Bali, mengkampanyekan program bebas narkoba untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman obat-obatan terlarang.

"Kami mendukung penuh program pemerintah memberantas penyalahgunaan narkoba di semua sektor. Termasuk dalam sektor pendidikan," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd di Kota Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan, program bebas narkoba mesti didahului oleh para dosen dan pegawai di lingkungan kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata itu, terlebih mereka (dosen dan pegawai) menjadi contoh bagi mahasiswa.

Jampel menambahkan, pegawai PNS dan honorer Undiksha harus bebas narkoba karena pemakaian narkoba akan merugikan banyak pihak apalagi pegawai di Undiksha bergerak di bidang pendidikan ilmiah.

Dikatakan pula, percepatan pemeriksaan narkoba akan mempertegas tindakan para petinggi Undiksha. "Kalau ada pegawai tersandung memakai narkoba, kami akan ambil tindakan sesuai norma hukum negara dan aturan di Undiksha," paparnya.

Bukan hanya itu saja, jika ada pegawai maupun dosen yang terbukti memakai narkoba maka pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas berujung pemecatan.

Sementara itu, terkait kedatangan BNN pada (13/5), memeriksa ratusan pegawai Undiksha, pihaknya menerangkan bahwa dirinya langsung yang meminta mereka (BNN) melakukan tes urine kepada jajaran pegawai dan dosen.

"BNN Provinsi Bali atas undangan kami. Undiksha ikut berperan serta dalam pemberantasan narkoba. Kami ingin jadikan kampus ini bebas dari narkoba dan menjadi contoh di masyarakat," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016