Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata setempat gencar mempromosikan objek wisata Lovina untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah itu.
"Salah satu promosi yang terus diintensifkan adalah menyebar kalender kegiatan kepariwisataan Lovina ke perusahaan perjalanan wisata," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Jumat.
Ia mengatakan, Lovina merupakan andalan Buleleng mendatangkan wisatawan mancanegara selain beberapa objek wisata unggulan lainnya seperti Pemuteran dan Air Panas Banjar.
Lovina, kata dia, menyumbang sekitar 65 persen dari total kunjungan wisatawan secara keseluruhan ke Buleleng dimana pada 2015 tercatat sebanyak 650 ribu orang wisatawan.
"Oleh karena itu, promosi merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan setiap tahun, terlebih lagi Lovina sudah dikenal oleh kalangan wisman dari berbagai negara," imbuhnya.
Sutrisna menambahkan, selain menyebarkan "calender event" Lovina, Disbudpar juga merancang beberapa festival yang rutin digelar di Lovina. Salah satunya adalah Festival Lovina dirangkaikan dengan Sail Indonesia.
"Lovfest akan digelar tahun ini karena sudah masuk agenda tahunan. Kami akan mengemasnya lebih atraktif dan menarik lagi dari festival-festival sebelumnya," kata dia.
Selain itu, Disbudpar dengan beberapa dinas lainnya juga berencana menata kembali infrastruktur kepariwisataan di wilayah itu. Pembenahan menyasar jalan dan gang kecil.
"Disbudpar bersama Dinas Pekerjaan Umum bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengoptimalkan koordinasi terutama terkiat pembenahan dan perawatan infrastruktur rusak seperti jalan dan taman," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Salah satu promosi yang terus diintensifkan adalah menyebar kalender kegiatan kepariwisataan Lovina ke perusahaan perjalanan wisata," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Jumat.
Ia mengatakan, Lovina merupakan andalan Buleleng mendatangkan wisatawan mancanegara selain beberapa objek wisata unggulan lainnya seperti Pemuteran dan Air Panas Banjar.
Lovina, kata dia, menyumbang sekitar 65 persen dari total kunjungan wisatawan secara keseluruhan ke Buleleng dimana pada 2015 tercatat sebanyak 650 ribu orang wisatawan.
"Oleh karena itu, promosi merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan setiap tahun, terlebih lagi Lovina sudah dikenal oleh kalangan wisman dari berbagai negara," imbuhnya.
Sutrisna menambahkan, selain menyebarkan "calender event" Lovina, Disbudpar juga merancang beberapa festival yang rutin digelar di Lovina. Salah satunya adalah Festival Lovina dirangkaikan dengan Sail Indonesia.
"Lovfest akan digelar tahun ini karena sudah masuk agenda tahunan. Kami akan mengemasnya lebih atraktif dan menarik lagi dari festival-festival sebelumnya," kata dia.
Selain itu, Disbudpar dengan beberapa dinas lainnya juga berencana menata kembali infrastruktur kepariwisataan di wilayah itu. Pembenahan menyasar jalan dan gang kecil.
"Disbudpar bersama Dinas Pekerjaan Umum bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengoptimalkan koordinasi terutama terkiat pembenahan dan perawatan infrastruktur rusak seperti jalan dan taman," katanya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016