Denpasar (Antara Bali) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali membantu tujuh unit rumah kepada tujuh keluarga kurang mampu di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang secara resmi diserahkan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kepada mereka yang berhak menerimanya.

Penyerahan bantuan bedah rumah yang disaksikan Ketua Umum BMPD Bali, Dewi Setyowati yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dipusatkan di rumah keluarga Nyoman Suardana, Banjar Pukuh, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Rabu.

Wagub Ketut Sudikerta menyampaikan apresiasi terhadap bantuan dan kepedulian BMPD untuk mendukung upaya Pemprov Bali dalam mengentaskan kemiskinan di daerah ini.

Ia berharap upaya tersebut dapat ditiru oleh lembaga-lembaga, kelompok, atau individu lainnya sehingga data rumah tangga miskin (RTM) yang tersisa saat ini sekitar 9.500 jiwa segera dapat ditekan sekecil mungkin.

"Kami sangat apresiasi program yang dilaksanakan BMPD sebagai satu bentuk kepedulian kepada RTM yang ada di Bali, disamping ikut menyukseskan program prioritas unggulan Bali Mandara yang dilaksanakan Pemprov Bali. Semoga ini dapat menjadi contoh untuk ditiru oleh lembaga-lembaga, kelompok, maupun individu masyarakat Bali ikut mempercepat pengentasan kemiskinan," tegas Wagub Sudikerta.

Ia menambahkan, dunia perbankan sangat berpengaruh terhadap iklim perekonomian satu daerah. Untuk itu diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan usaha-usaha yang sudah dilaksanakan selama ini.

Wagub Sudikerta mencontohkan penyaluran kredit bagi usaha makro dan mikro diharapkan dapat ditingkatkan, sehingga mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang banyak digeluti oleh masyarakat.

Demikian juga dalam hal pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) dapat dipermudah syarat-syaratnya, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk mengajukan kredit yang dimanfaatkan untuk mendanai usahanya.

"Saya harapkan bank-bank yang ada di Bali bisa menurunkan suku bunga kreditnya, sehingga masyarakat semakin tertarik mengajukan kredit. Jangan banyak-banyak narik bunga, walaupun kecil bunganya tetapi kalau banyak masyarakat yang meminjam kan hasilnya sama saja," ujar Wagub Sudikerta.

Ketua Umum BMPD, Dewi Setyowati menjelaskan BMPD merupakan asosiasi yang dibentuk beranggotakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Perbankan yang ada di Bali.

Perbankan tersebut antara lain BRI, BCA, BPD Bali, Mandiri dan BNI yang dimotori oleh BI sebagai leading sektor. Setiap bulannya anggota BMPD menghimpun dana untuk mendukung peningkatan kualitas ketrampilan perbankan, serta sebagian kembali disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk dana sosial (CSR) berupa bantuan bedah rumah, bantuan kebutuhan pokok, bantuan dana tali kasih maupun bantuan sosial kemanusiaan lainnya.

Program penyaluran bantuan tersebut menurutnya merupakan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi Bank Indonesia dan Perbankan di Provinsi Bali terhadap program yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam mewujudkan Bali Mandara terutama melalui program Bedah Rumah.

Melalui bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi kesenjangan yang ada antara warga kurang mampu dengan yang mampu.

Ia juga menyampaikan perkembangan perbankan di Bangli yang saat ini sudah banyak mengalami kemajuan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016