Singaraja (Antara Bali) - Akademisi Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Bali, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi terpilih sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

"Pelantikan sebagai ketua STAHN Mpu Kuturan berlangsung hari ini (4/5) di Kantor Kementerian Agama RI di Jakarta," kata Made Suweta dikonfirmasi dari Kota Singaraja, Bali, Rabu.

Ia menjelaskan, informasi pengangkatan dirinya sebagai Ketua STAHN Mpu Kuturan yang merupakan STAHN pertama di Bali bagian utara tersebut cukup mendadak, terlebih sebelumnya ada calon lain yang disebut-sebut akan menduduki jabatan tersebut (Ketua STAHN).

Namun demikian, kata dia, dirinya siap sepenuh hati jika memang Kemenag memberikan tugas "menahkodai" STAHN yang baru berdiri pada awal 2016 tersebut.

"Tugas saya kedepan bagaimana membawa STAHN menjadi perguruan tinggi yang kompetitif dan berdaya saing. Tentu dengan landasan seni, budaya dan agama," imbuhnya.

Suweta yang sehari-hari mengajar di Pascasarjana IHDN Denpasar ini menambahkan, visinya kedepan adalah membawa STAHN menjadi perguruan tinggi yang dapat "mencetak" sumber daya manusia (SDM) unggul serta dapat melahirkan akademisi dan ilmuwan yang agamawan, cerdas dan terampil.

"Bukan hanya itu saja, yang terpenting adalah menjadikan insan-insan STAHN yang berkarakter `Tri Kaya Parisudha`, falsafah agama Hindu yang adiluhung dan universal. Berfikir yang baik, berkata yang baik dan berbuat yang baik," paparnya.

Selain itu, programnya kedepan adalah menjadikan STAHN sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tertib pelaksanaan Tri Dharma Perguruang Tinggi, dengan tetap mendisiplinkan civitas akademika serta tertib administrasi. "Itu yang penting menuju kampus Hindu yang berdaya saing," demikian Suweta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016