Negara (Antara Bali) - Petugas dari Dinas Kesehatan Jembrana, menemukan jajan tradisional mengandung zat berbahaya jenis Rhodamin B, saat mengecek di pasar Kelurahan Tegalcangkring.
"Kami mengambil sepuluh contoh jajan atau makanan tradisional, dengan empat diantaranya positif mengandung Rhodamin B yang berbahaya bagi kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta, MKes, di sela-sela pemeriksaan makanan pasar, Senin.
Ia mengatakan, jika dikonsumsi terus menerus, dalam jangka panjang, zat tersebut bisa memicu munculnya penyakit berbahaya pada manusia.
Dalam sidak yang juga melibatkan petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi ini, diperoleh informasi jika jenis makanan tradisional tersebut juga dijual ke sekolah-sekolah.
Terkait temuan tersebut, Suasta mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk BPOM untuk menindak produsennya.
Beberapa warga yang melihat langsung pengecekan makanan ini mengatakan, mereka takut, apalagi karena tidak tahu apakah makanan yang mereka beli di pasar sehat atau tidak.
Dalam beberapa kali pemeriksaan, petugas kerap menemukan makanan tradisional yang mengandun Rhodamin B, di pasar-pasar di Kabupaten Jembrana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami mengambil sepuluh contoh jajan atau makanan tradisional, dengan empat diantaranya positif mengandung Rhodamin B yang berbahaya bagi kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta, MKes, di sela-sela pemeriksaan makanan pasar, Senin.
Ia mengatakan, jika dikonsumsi terus menerus, dalam jangka panjang, zat tersebut bisa memicu munculnya penyakit berbahaya pada manusia.
Dalam sidak yang juga melibatkan petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi ini, diperoleh informasi jika jenis makanan tradisional tersebut juga dijual ke sekolah-sekolah.
Terkait temuan tersebut, Suasta mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk BPOM untuk menindak produsennya.
Beberapa warga yang melihat langsung pengecekan makanan ini mengatakan, mereka takut, apalagi karena tidak tahu apakah makanan yang mereka beli di pasar sehat atau tidak.
Dalam beberapa kali pemeriksaan, petugas kerap menemukan makanan tradisional yang mengandun Rhodamin B, di pasar-pasar di Kabupaten Jembrana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016