Mangupura (Antara Bali) - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali mengirim lima petarung andalannya yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat untuk mengikuti kejuaraan tarung derajat south Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 April 2016.
"Kelima petarung Bali Nengah Sudika, Komang Wardika, Made Jangga, Wayan Milantara, serta Bima dikirim dalam ajang itu untuk mengasah kemampuannya sebelum berlaga di PON Jawa Barat nanti," kata Ketua Umum Tarung Drajat Provinsi Bali Kompyang R. Swandika, di Mangupura, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, cabang olahraga tarung derajat merupakan alah satu olahraga yang memberi berkontribusi untuk Bali dalam mendulang medali di kejuaraan nasional maupun internasional.
Kompyang R. Swandika juga mengatakan, kejuaraan internasional tersebut sebagai ajang uji coba atau "tryout" bagi para petarung Bali sebelum berlaga ke PON nanti.
"Kami mendorong para petarung berjuang untuk mendulang medali dalam ajang nanti dan saat PON di Jawa Barat," ujar Kompyang R. Swandika yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Badung itu.
Dalam ajang itu, ada tujuh negara yang yang berpartisipasi yakni tuan rumah Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Philipina, serta Timor Leste.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tricandra Arka mengaku bangga para petarung Bali untuk mengikuti ajang itu mewakili Indonesia diajang internasional.
"Dalam ajang ini Indonesia mengirimkan dua tim yakni tim A dan B, yang terdiri dari petarung dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Aceh untuk bersaing dengan tujuh negara peserta lain, termasuk tuan rumah Malaysia," katanya.
Pihaknya mengapresiasi PB Kodrat atas kepercayaannya mempercayai petarung Bali dikirim dalam ajang itu.
"Semoga apa yang dipercayakan akan berbuah manis untuk prestasi tarung derajat Indonesia dikancah internasioanal," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kelima petarung Bali Nengah Sudika, Komang Wardika, Made Jangga, Wayan Milantara, serta Bima dikirim dalam ajang itu untuk mengasah kemampuannya sebelum berlaga di PON Jawa Barat nanti," kata Ketua Umum Tarung Drajat Provinsi Bali Kompyang R. Swandika, di Mangupura, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, cabang olahraga tarung derajat merupakan alah satu olahraga yang memberi berkontribusi untuk Bali dalam mendulang medali di kejuaraan nasional maupun internasional.
Kompyang R. Swandika juga mengatakan, kejuaraan internasional tersebut sebagai ajang uji coba atau "tryout" bagi para petarung Bali sebelum berlaga ke PON nanti.
"Kami mendorong para petarung berjuang untuk mendulang medali dalam ajang nanti dan saat PON di Jawa Barat," ujar Kompyang R. Swandika yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Badung itu.
Dalam ajang itu, ada tujuh negara yang yang berpartisipasi yakni tuan rumah Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Philipina, serta Timor Leste.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tricandra Arka mengaku bangga para petarung Bali untuk mengikuti ajang itu mewakili Indonesia diajang internasional.
"Dalam ajang ini Indonesia mengirimkan dua tim yakni tim A dan B, yang terdiri dari petarung dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Aceh untuk bersaing dengan tujuh negara peserta lain, termasuk tuan rumah Malaysia," katanya.
Pihaknya mengapresiasi PB Kodrat atas kepercayaannya mempercayai petarung Bali dikirim dalam ajang itu.
"Semoga apa yang dipercayakan akan berbuah manis untuk prestasi tarung derajat Indonesia dikancah internasioanal," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016