Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka kegiatan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tahun 2016 untuk memacu proses peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
"Melalui kegiatan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi ini, maka dapat memicu dan memacu proses peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Klungkung," kata Bupati Suwirta didampingi Kadisdikpora Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudartadi di gedung aula SMAN 2 Semarapura, Sabtu.
Ia mengharapkan semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan profesionalisme guru, untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
"Kita tidak boleh menjadi pengembira di setiap perlombaan, kita harus menyiapkan segalanya dengan serius, penilaian jangan hanya dinilai di muara saja. Dari hulu hingga hilir juga harus dinilai," ucap dia.
Dia melanjutkan agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika segala sesuatu disiapkan dengan matang, akan memperoleh hasil yang maksimal. "Jangan mencari prestasi hanya karena lomba saja, yang lebih paling penting bagaimana harapan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Klungkung," katanya.
Kadisdikpora I Nyoman Mudarta yang juga selaku ketua panitia menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.
Menurut dia, sebagai pendidik profesional guru diwajibkan mampu menguasai empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi profesional, sosial, dan kompetensi kepribadian.
Guna menentukan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi, dilakukan dengan penilaian portofolio, tes tertulis dan wawancara. Pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tahun 2016 dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel.
"Sehingga yang terpilih sebagai juara, benar-benar SDM bermutu yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Klungkung," ujar Nyoman Mudarta.
Dia melanjutkan, berikutnya guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berprestasi di Kabupaten Klungkung akan dibina untuk mewakili Kabupaten Klungkung pada ajang yang sama ke tingkat Provinsi Bali.
Jumlah peserta yang mengikuti pendidik berprestasi sebanyak 41 orang, yang dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu, guru TK enam orang, guru SD tujuh orang, guru SMP enam orang, guru SMA/K enam orang, Kepsek TK tujuh orang, Kepsek SD tujuh orang, dan pengawas dua orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Melalui kegiatan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi ini, maka dapat memicu dan memacu proses peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Klungkung," kata Bupati Suwirta didampingi Kadisdikpora Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudartadi di gedung aula SMAN 2 Semarapura, Sabtu.
Ia mengharapkan semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan profesionalisme guru, untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
"Kita tidak boleh menjadi pengembira di setiap perlombaan, kita harus menyiapkan segalanya dengan serius, penilaian jangan hanya dinilai di muara saja. Dari hulu hingga hilir juga harus dinilai," ucap dia.
Dia melanjutkan agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika segala sesuatu disiapkan dengan matang, akan memperoleh hasil yang maksimal. "Jangan mencari prestasi hanya karena lomba saja, yang lebih paling penting bagaimana harapan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Klungkung," katanya.
Kadisdikpora I Nyoman Mudarta yang juga selaku ketua panitia menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.
Menurut dia, sebagai pendidik profesional guru diwajibkan mampu menguasai empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi profesional, sosial, dan kompetensi kepribadian.
Guna menentukan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi, dilakukan dengan penilaian portofolio, tes tertulis dan wawancara. Pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tahun 2016 dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel.
"Sehingga yang terpilih sebagai juara, benar-benar SDM bermutu yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Klungkung," ujar Nyoman Mudarta.
Dia melanjutkan, berikutnya guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berprestasi di Kabupaten Klungkung akan dibina untuk mewakili Kabupaten Klungkung pada ajang yang sama ke tingkat Provinsi Bali.
Jumlah peserta yang mengikuti pendidik berprestasi sebanyak 41 orang, yang dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu, guru TK enam orang, guru SD tujuh orang, guru SMP enam orang, guru SMA/K enam orang, Kepsek TK tujuh orang, Kepsek SD tujuh orang, dan pengawas dua orang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016