Klungkung (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri pelantikan dan pengukuhan Bendesa Adat Pekraman Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, di Balai Banjar Kaja.
"Hendaknya bendesa yang dilantik bisa bersikap tegas dan menjadi pemimpin di desa. Masyarakat pun diharapkan bisa mematuhi peraturan atau awig-awig yang diprogramkan oleh Bendesa Adat," ujar Bupati Suwirta di Nusa Penida, Senin.
Dia meneruskan, sebaiknya yang diperhatikan bendesa tidak hanya potensi desa. Masalah kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan warga Jungutbatu pun harus selalu dipantau.
Jungutbatu merupakan desa nelayan tradisional yang ada di Pulau Nusa Lembongan. Selain nelayan, mata pencaharian penduduk di wilayah ini adalah berkebun, dan bertani rumput laut.
"Jadi perhatian semua sektor hendaknya dilakukan, tidak hanya pada potensi Desa Jungutbatu saja yang mendapat prioritas," ujar Bupati Suwirta saat acara pelantikan dan pengukuhan Bendesa Adat.
Sewaktu menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan, Bupati Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung I Wayan Baru, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Putra Mahajaya dan warga masyarakat setempat.
Sementara itu, Bendesa Adat Jungutbatu I Ketut Gunaksa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat karena dipercaya dan dipilih kembali menjadi Bendesa Adat.
"Saya juga berterima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini, sehingga berjalan dengan aman dan lancar," ujar Ketut Gunaksa.
Sebelumnya Ketut Gunaksa juga sudah pernah menjabat menjadi Bendesa Adat Jungutbaru, pada periode 2011-2016. Pada pelantikan dan pengukuhan bendesa masa jabatan 2016-2021 ini, Ketut Gunaksa dilantik oleh Majelis Alit Desa Kutampi Wayan Supartawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Hendaknya bendesa yang dilantik bisa bersikap tegas dan menjadi pemimpin di desa. Masyarakat pun diharapkan bisa mematuhi peraturan atau awig-awig yang diprogramkan oleh Bendesa Adat," ujar Bupati Suwirta di Nusa Penida, Senin.
Dia meneruskan, sebaiknya yang diperhatikan bendesa tidak hanya potensi desa. Masalah kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan warga Jungutbatu pun harus selalu dipantau.
Jungutbatu merupakan desa nelayan tradisional yang ada di Pulau Nusa Lembongan. Selain nelayan, mata pencaharian penduduk di wilayah ini adalah berkebun, dan bertani rumput laut.
"Jadi perhatian semua sektor hendaknya dilakukan, tidak hanya pada potensi Desa Jungutbatu saja yang mendapat prioritas," ujar Bupati Suwirta saat acara pelantikan dan pengukuhan Bendesa Adat.
Sewaktu menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan, Bupati Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung I Wayan Baru, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Putra Mahajaya dan warga masyarakat setempat.
Sementara itu, Bendesa Adat Jungutbatu I Ketut Gunaksa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat karena dipercaya dan dipilih kembali menjadi Bendesa Adat.
"Saya juga berterima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini, sehingga berjalan dengan aman dan lancar," ujar Ketut Gunaksa.
Sebelumnya Ketut Gunaksa juga sudah pernah menjabat menjadi Bendesa Adat Jungutbaru, pada periode 2011-2016. Pada pelantikan dan pengukuhan bendesa masa jabatan 2016-2021 ini, Ketut Gunaksa dilantik oleh Majelis Alit Desa Kutampi Wayan Supartawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016