Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Presiden Jokowi hadir di area Muktamar VIII PPP 2016 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat, sekitar pukul 14.45 WIB.

 Sebelumnya, Presiden menyatakan kesediaannya untuk menghadiri Muktamar PPP jika pertemuan tersebut mengagendakan islah antara dua kubu yang sengketa.

Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima sejumlah tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Bandung Romahurmuzy mengatakan, tujuannya datang menemui Presiden adalah melaporkan tentang proses islah yang tengah terjadi di tubuh partai dan mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir ke muktamar PPP.  

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menegaskan Presiden pada intinya tidak ingin terjadi kegaduhan atau keributan terus-menerus tanpa ujung antara dua kubu yang berkonflik di PPP yakni Kubu Romahurmuzy dan Kubu Djan Faridz.

Kedua kubu kata Johan telah mengundang Presiden untuk hadir dalam Muktamar PPP yang segera digelar.

"Presiden 'concern' terhadap islah PPP dan tidak berlarut-larut persoalan di PPP. Maka Presiden akan hadir dalam Muktamar PPP," kata Johan Budi.

Ia mengatakan, Presiden "concern" agar ada islah antara dua kubu sehingga didapatkan jalan terbaik supaya bisa menatap ke depan.

"Poin Presiden tadi yaitu jangan ribut terus, islah adalah jalan terbaik, sehingga bisa menatap ke depan. Persoalan bangsa ini lebih banyak," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016