Badung (Antara Bali) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung di Provinsi Bali menyampaikan angka pengangguran di daerah ini mencapai 0,34 persen dari jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 616.400 jiwa.

"Kami terus melakukan upaya menekan angka pengangguran ini dengan berbagai kegiatan seperti menggelar bursa kerja atau job fair," kata Kadinsosnaker Badung IB Oka Dirga, di Mangupura, Badung, Jumat.

Upaya lain untuk menekan angka pengangguran di daerah itu yaitu melakukan kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk melatih lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah ini agar siap bekerja di dalam dan luar negeri, khususnya pelatihan penggunaan alat modern seperti mesin.

Pihaknya juga membentuk program tenaga kerja yang mandiri dan terdidik, seperti pembuatan minyak kelapa virgin untuk dijual ke spa-spa di daerah itu.

Kemudian, pelatihan membuat dupa yang melibatkan ibu-ibu PKK, menyablon kain (untuk para penyandang disabilitas) dan memberikan bantuan fasilitas alat sablon, pembuatan seni pahat yang sudah dilakukan di Desa Munggu, Badung.

"Dengan upaya ini, kami meyakini angka pengangguran di Badung dapat ditekan, sehingga angka kemiskinan di sini juga ikut menurun," ujarnya lagi.

Oka Dirga menambahkan, untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Badung, pihaknya juga melakukan kegiatan bedah rumah setiap tahunnya.

"Setiap tahun sebanyak 600 rumah, kami bantu bedah rumah dan akan terus melakukan evaluasi kualitas bangunan dalam program bantuan bedah rumah ini," kata dia.

Pihaknya sudah merealisasikan 13.000 rumah tangga sasaran (RTS) di Badung telah bedah rumah, dan selanjutnya sebanyak 8.043 RTS yang segera dibantu.

Dia menyebutkan pula, di Badung terdapat sebanyak 4.451 perusahan yang bergerak di sektor hotel dan hiburan, dan UMKM tercatat sebanyak 4.448 perusahaan.

"Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Badung sebanyak 310 ribu orang," ujarnya pula.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung Dewa Made Suambara juga membenarkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah itu sebesar 0,34 persen.

"Ini data terbaru yang kami catat bahwa Jumlah TPT di Badung menurun dari sebelumnya 0,44 persen," katanya lagi.

Ia menegaskan, angka TPT ini lebih rendah dibandingkan TPT Provinsi Bali yang mencapai 1,99 persen dan TPT nasional 5,94 persen. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016