Singaraja (Antara Bali) - Objek wisata Pantai Penimbangan di Kota Singaraja, Buleleng, Bali, dipadati wisatawan domestik dan mancanegara serangkaian hari libur panjang terkait perayaan Paskah, Minggu.

"Pantai Penimbangan letaknya dekat kota, ada tempat nongkrong baru yang indah pula, jadi ingin tahu saja," kata Gusti Ngurah Agung, salah satu pengunjung asal Kota Denpasar.

Ia mengatakan, pihaknya sangat terkesan dengan Pantai Bali Utara memberikan pemandangan mempesona. "Kalau pantai di Bali Selatan sudah sering, yang di Buleleng jarang sekali," imbuhnya.

Menurut dia, pantai di Bali Utara memiliki karakteristik yang berbeda dengan pantai di Bali bagian selatan yang didominasi dengan pantai berpasir putih dan arusnya yang deras sehingga sangat cocok untuk berselancar.

Pantai di Bali Utara, kata dia, berkarakter tenang dengan pasir hitam yang masih sangat alami sehingga cocok untuk mencari ketenganan dan kenyamanan sembari menikmati kudapan khas Buleleng.

"Buleleng punya ciri khas, bukan hanya pantainya tetapi juga makanannya. Tiap saya ke Buleleng pasti ke Penimbangan, jaraknya juga dekat dari kota, hanya sekitar dua kilometer saja," ujar Agung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, Objek Wisata Lovina, Pemuteran, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.

"Beberapa objek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.

Tiap liburan panjang, kata dia, beberapa objek wisata tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan berbagai daerah di Bali dan tanah air yang ingin menghabiskan waktunya di Buleleng.(I020)

Pewarta: Pewarta Andi Purnomo dan Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016