Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah rumah kos mahasiswa di Jalan Sahadewa, Kota Singaraja.
"Sebelumnya, seorang mahasiswi bernama Putu Dian Novianti (21) kehilangan sepeda motor Honda metik nomor polisi DK 7776 ZD yang diparkir di kos pada (10/3) lalu," kata Kepala Bagian Operasi Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan kejadian berawal ketika korban baru datang ke rumah kos dan langsung memarkir kendaraannya di halaman, setelah itu meninggalkan beberapa saat sepeda motornya yang diparkir, untuk masuk ke kamar.
"Selang beberapa jam tepatnya pukul 21.30 wita korban sudah mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di lokasi. Korban pun berusaha menanyakan kepada teman-teman lainnya, namun tidak ada yang mengetahui. Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.00 wita korban melaporkan kejadian ini ke Mapolres Buleleng," paparnya.
Ia lebih lanjut memaparkan kasus itu saat ini masih ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Buleleng dan sudah dalam tahap penyelidikan di lapangan melibatkan personel Reskrim.
"Pelaku memang belum diketahui, karena ini masih proses penyelidikan. Kami masih mintai keterangan korban dan saksi-saksi lainnya, kita tunggu saja hasil perkembangan nanti," kata Gelgel.
Sementara itu, ia menambahkan, dugaan sementara, pelaku mencuri kendaraan tersebut menggunakan kunci palsu, dan sudah memantau kondisi dan situasi di areal kos tersebut. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp17 Juta.
Di sisi lain, Polres Buleleng mengimbau kalangan masyarakat utamanya mahasiswa di Singaraja waspada dan tetap berhati-hati dalam memarkir kendaraan di rumah kos. "Harus waspada, jangan sampai meninggalkan kunci di motor," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sebelumnya, seorang mahasiswi bernama Putu Dian Novianti (21) kehilangan sepeda motor Honda metik nomor polisi DK 7776 ZD yang diparkir di kos pada (10/3) lalu," kata Kepala Bagian Operasi Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan kejadian berawal ketika korban baru datang ke rumah kos dan langsung memarkir kendaraannya di halaman, setelah itu meninggalkan beberapa saat sepeda motornya yang diparkir, untuk masuk ke kamar.
"Selang beberapa jam tepatnya pukul 21.30 wita korban sudah mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di lokasi. Korban pun berusaha menanyakan kepada teman-teman lainnya, namun tidak ada yang mengetahui. Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.00 wita korban melaporkan kejadian ini ke Mapolres Buleleng," paparnya.
Ia lebih lanjut memaparkan kasus itu saat ini masih ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Buleleng dan sudah dalam tahap penyelidikan di lapangan melibatkan personel Reskrim.
"Pelaku memang belum diketahui, karena ini masih proses penyelidikan. Kami masih mintai keterangan korban dan saksi-saksi lainnya, kita tunggu saja hasil perkembangan nanti," kata Gelgel.
Sementara itu, ia menambahkan, dugaan sementara, pelaku mencuri kendaraan tersebut menggunakan kunci palsu, dan sudah memantau kondisi dan situasi di areal kos tersebut. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp17 Juta.
Di sisi lain, Polres Buleleng mengimbau kalangan masyarakat utamanya mahasiswa di Singaraja waspada dan tetap berhati-hati dalam memarkir kendaraan di rumah kos. "Harus waspada, jangan sampai meninggalkan kunci di motor," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016