Denpasar (Antara Bali) - Bekas kebakaran yang menimpa lebih dari seribu kios pada bangunan empat lantai di Pasar Badung, jantung Kota Denpasar sempat menjadi perhatian masyarakat dan wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di daerah ini.

Pelancong berbaur dengan masyarakat setempat menyaksikan kerja keras petugas pemadam api di sejumlah kios di lantai tiga yang belum sepenuhnya dapat dipadamkan, Selasa.

Di tengah lalu lalang dan hiruk pikuk warga yang tengah menyaksikan sisa-sisa kebakaran yang menghanguskan pasar Badung, ada seorang warga asing tengah duduk memandangi gedung yang masih mengepulkan asap hitam.

Patrick, seorang warga Australia mengaku mendengar informasi kebakaran Pasar Badung dan segera datang ke lokasi, ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran.

Pemuda yang masih berstatus pelajar ini seakan tidak bisa melupakan pasar terbesar di Bali ini. "Sesekali saya belanja di sini," Patrick menambahkan.

Disisi lain, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, Sudana kini bisa sedikit lega. Ratusan personilnya akhirnya bisa memadamkan api yang menghanguskan 1.683 kios dan lapak.

"Kalau dari kemarin sore berarti sudah 22 jam kami memadamkan api,"jelas Sudana. Pihaknya telah menurunkan 33 mobil pemadam kebakaran.

Armada tersebut terdiri dari 24 unit dari Kabupaten Badung, tujuh dari Kota Denpasar, dan dua dari Gianyar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016