Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali mengevaluasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup pemerintah daerah setempat mengoptimalkan realisasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Evaluasi kinerja tersebut digelar Kamis, berlokasi di Gedung Ketut Pudja, Eks Pelabuhan Buleleng dihadiri Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Kepala Bappeda Buleleng, Gede Dharmaja dan seluruh Kepala SKPD di daerah itu.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan penting dilakukan evaluasi lingkup SKPD meliputi kantor dinas, badan dan seluruh kecamatan memantau sejauh mana pergerakan pembangunan di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu.

Menurut Agus, pembangunan kaitannya dengan realisasi anggaran mesti berjalan dalam alur yang benar dengan tetap mengutamakan belanja fisik melalui berbagai pembangunan infrastruktur di daerah.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, realisasi fisik harus lebih dioptimalkan dengan proses pengeluaran anggaran kerja yang efektif dan efesien.

"Seluruh kepala dinas harus teliti dan cermat, jangan sampai ada anggaran yang mubasir dan terbuang percuma. Intinya anggaran diutamakan membangun fisik berupa infrastruktur," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya berharap SKPD di daerah itu segera menyusun rancangan kerja terlebih Pemkab Buleleng akan berjuang mendapatkan dana alokasi khusus dari APBN Perubahan yang mulai bergulir pada Februari 2016.

"Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) saya minta segera buat matrik kegiatan yang dilakukan sepanjang 2016 sehingga segera dapat diusulkan ke pusat. Begitu juga dinas lainnya," tandasnya.

Dikatakan pula, pihaknya berharap seluruh SKPD melibatkan masyarakat dalam hal penyusunan program kerja dan realisasinya di lapangan "Saya pribadi berharap masyarakat diikutsertakan, silahkan atur kapan waktunya ketemu. Saya siap turun bertemu masyarakat," kata Agus. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016